Latte art merupakan bentuk seni yang unik dan menarik. Dengan menyajikan latte art yang indah, dapat membuat kedai kopi Anda menjadi lebih menarik bagi pelanggan potensial.
Oleh karena itu, Anda maupun barista yang bertugas, butuh mengetahui cara membuat latte art yang baik, meski baru pemula.
Baca Juga: Tips Latte Art: 6 Desain Bentuk untuk Pemula
Apalagi latte art yang indah bisa menjadi keunggulan dengan nilai kompetitif. Sehingga membuat pelanggan datang kembali untuk mencoba karya seni terbaru dari kedai kopi Anda. Menarik sekali bukan, seni dalam membuat kopi ini?
Cara Membuat Latte Art untuk Para Pemula
Latte art adalah seni menghias minuman kopi dengan membuat gambar atau pola yang indah di permukaan latte. Berikut ini merupakan beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat latte art.
1. Persiapkan Bahan Dan Peralatan
Pertama, siapkan satu atau dua shot espresso segar. Lalu, gunakan susu segar yang dingin. Susu skim atau susu dengan kandungan lemak rendah dapat menghasilkan busa yang lebih baik.
Gunakan pitcher susu stainless steel yang memiliki spout (pembuka) yang tajam dan berbentuk V. Anda juga memerlukan mesin espresso untuk membuat espresso yang diperlukan untuk latte art.
Jika mesin espresso Anda tidak dilengkapi dengan alat pembuat busa, Anda dapat menggunakan aerolatte atau alat pembuat busa tangan untuk membuat busa susu.
2. Panaskan dan Buat Busa Susu
Setelah mempersiapkan semua bahan yang dibutuhkan, hal berikutnya yaitu panaskan susu dengan menggunakan mesin espresso atau di atas kompor dengan api kecil hingga suhu mencapai kisaran 60-70 derajat Celcius.
Setelah susu dipanaskan, gunakan alat pembuat busa untuk membuat busa susu. Tempatkan ujung alat pembuat busa di permukaan susu dan nyalakan.
Pindahkan alat ke atas dan bawah untuk membuat busa yang lembut dan kental. Hindari untuk membuat gelembung terlalu besar.
3. Persiapkan Cangkir
Setelah itu, siapkan cangkir espresso yang telah diisi dengan shot espresso. Posisikan cangkir di bawah spout mesin espresso dan pastikan permukaan cangkir berada di bawah level espresso yang diinginkan.
4. Tuangkan Susu Dengan Teknik Dasar
Langkah selanjutnya, pegang pitcher susu dengan tangan yang dominan, dan tangan yang lainnya digunakan untuk mengontrol aliran susu. Mulailah menuangkan susu dengan perlahan di tengah cangkir, dekat dengan permukaan espresso.
Saat cangkir hampir penuh, naikkan pitcher sedikit ke atas dan mulai membuat gerakan berbentuk hati atau pola yang diinginkan dengan pergerakan tangan yang terkontrol.
Saat Anda hampir selesai dengan pola, tarik kembali pitcher sedikit lebih cepat untuk membuat garis tipis pada pola.
5. Latihan Dan Eksperimen
Cara membuat latte art yang sempurna membutuhkan latihan yang berulang-ulang untuk menguasainya. Jangan frustasi jika hasil awal Anda tidak sempurna.
Eksperimen dengan kecepatan tuangan, sudut pitcher, dan gerakan tangan Anda untuk menciptakan pola dan gambar yang berbeda.
Latte art adalah keterampilan yang membutuhkan waktu dan kesabaran untuk dikuasai sepenuhnya. Terus berlatih dan bereksperimen, maka seiring berjalannya waktu Anda akan dapat membuat latte art yang indah.
Trik Membuat Latte Art Stabil untuk Para Pemula
Setelah mengetahui cara membuat latte art, berikut OMELA sajikan trik untuk membuat latte art yang stabil yang dapat Anda ikuti.
1. Gunakan Susu yang Tepat
Pilihlah jenis susu yang cocok untuk membuat latte art. Susu dengan kandungan lemak sedang hingga tinggi, seperti susu skim, susu rendah lemak, atau susu kedelai, cenderung menghasilkan busa yang lebih stabil.
Hindari penggunaan susu yang terlalu cair atau susu skim yang terlalu rendah lemak, karena busa yang dihasilkan mungkin tidak cukup kental untuk membentuk pola yang stabil.
2. Temperatur Susu yang Tepat
Panaskan susu hingga suhu sekitar 60-70 derajat celcius. Jika suhu susu terlalu rendah, busa susu mungkin tidak akan stabil. Jika suhu terlalu tinggi, busa susu bisa terlalu kental dan sulit untuk dituangkan air dan membentuk pola yang diinginkan.
Baca Juga: 11 Kesalahan dalam Membuat Latte Art, Begini Penjelasannya!
3. Tekstur Busa yang Benar
Ketika membuat busa susu, pastikan Anda mencapai tekstur yang benar. Busa susu harus lembut, kental, dan halus tanpa gelembung yang terlalu besar.
Jika busa susu terlalu kental atau terlalu banyak gelembung, akan sulit untuk mengontrol aliran susu dan membentuk pola yang stabil.
Maka dari itu, untuk mencapai hasil latte art terbaik, Anda bisa menggunakan OMELA Foaming Milk Professional yang diformulasikan khusus untuk para pelaku bisnis kedai kopi dan barista.
OMELA Foaming Milk Professional dapat menghasilkan microfoam yang shiny, lembut, tebal, dan stabil hingga 30 menit. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah menciptakan pola latte art yang rumit dan indah tanpa khawatir busa susu menjadi lemah atau pecah.
Tidak hanya itu, OMELA Foaming Milk Professional juga memiliki rasa yang seimbang. Tanpa tambahan gula, foaming milk ini dapat memberikan sentuhan rasa yang netral yang memperkaya cita rasa pada kopi Anda.
Rasa akhirnya akan menciptakan keseimbangan antara kelezatan medium sweet dan creamy yang diidamkan.
Keunggulan lainnya dari OMELA Foaming Milk Professional adalah jangka waktu penyimpanannya yang lebih panjang. Dalam kondisi kemasan belum dibuka, Anda dapat menyimpannya hingga 9 bulan di suhu ruangan.
Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir tentang kecepatan konsumsi dan dapat berhemat dalam penggunaan listrik tanpa menyimpannya di chiller.
Sebelum digunakan, sebaiknya simpan OMELA Foaming Milk Professional di kulkas dengan suhu 4 derajat celcius untuk memaksimalkan hasil foaming yang lebih sempurna.
Dengan mengikuti petunjuk ini, Anda akan menciptakan latte art yang luar biasa dengan konsistensi dan stabilitas yang baik.
Jadi, gunakan OMELA Foaming Milk Professional sebagai pilihan utama Anda dalam cara membuat latte art yang memukau dan memberikan pengalaman kopi yang tak terlupakan kepada para pelanggan Anda.