Anda punya mimpi untuk membuka cafe? Kabar baik! Anda tidak perlu lagi repot-repot kursus membuat kopi untuk cafe Anda. Pasalnya, membuat aneka minuman kopi misalnya cappuccino, ternyata tidak sesulit itu. Pada dasarnya, cappuccino adalah minuman yang dibuat dengan espresso dan susu panas. Cappuccino terbuat dari satu shot espresso (atau sesuai selera) yang dikombinasikan dengan susu panas, biasanya melalui proses yang disebut steaming. Nah, pengolahan susu berbusa ini penting untuk menciptakan rasa yang manis dan memberikan tekstur pada kopi.
Di kafe-kafe, pembuatan espresso sendiri menggunakan mesin espresso. Susu panas berbuih (foaming milk) juga dibuat menggunakan fungsi steamer yang terdapat pada mesin espresso. Jika Anda tidak memiliki mesin espresso sendiri, jangan khawatir! Berikut adalah cara membuat cappuccino ala Omela!
1. Siapkan Bahan dan Peralatan
Biji kopi
Gunakan pilihan Anda sendiri. Cara membuat cappuccino ini tidak membatasi jenis biji kopi. Takaran kasarnya bisa gunakan perbandingan 18-20 gram kopi untuk 60 mililiter air.
Timbangan
Anda suka berkreasi sendiri? Maka gunakan timbangan. Timbangan sangat penting untuk mengukur rasio. Rasio air dan kopi harus pas. Jika terlalu banyak kopi, gagal. Terlalu encer, gagal juga. Cara membuat cappuccino ini harus seimbang!
Penggiling kopi
Untuk mendapatkan hasil terbaik, biji kopi yang baru digiling sangat dianjurkan. Jika Anda menginginkan kopi segar, gunakan juga bahan yang segar.
Air
Tentu saja Anda perlu air, karena cappuccino adalah minuman. Pastikan air yang Anda siapkan adalah air bersih atau air minum dengan suhu 90 derajat Celcius. Atau jika Anda tidak punya termometer, cukup rebus air dan diamkan selama 1-2 menit.
Susu Foaming
Untuk menghasilkan foaming milk yang kaya akan rasa dengan tekstur yang creamy, gunakan susu khusus untuk membuat foam. Foaming milk merupakan salah satu komponen terpenting dalam racikan kopi. Biasanya para pelaku bisnis kedai kopi menggunakan susu segar/pasteurisasi untuk menghasilkan foaming berkualitas. Namun kini ada pilihan lain, inovasi terbaru dari Omela, yaitu Omela Foaming Milk for Professional. Keunggulan dari Omela Foaming Milk Professional yaitu:
- Dari sisi kualitas busa/foaming, Omela Foaming Milk Professional menghasilkan foam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit.
- Dari sisi rasa, Omela Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance: medium sweet dan medium creamy.
- Omela Foaming Milk Professional adalah pilihan pas untuk aplikasi minuman hangat seperti Cappucino, Latter, Mocha, Flat White, dan lainnya, maupun untuk aplikasi minuman dingin kekinian seperti kopi susu gula aren.
- Dari sisi efisiensi Logistik, Omela Foaming Milk Professional memiliki jangka waktu penyimpanan lebih panjang sampai dengan 9 bulan di suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka, sehingga memberikan kemudahan dalam hal logistik dan penyimpanan.
- Selain itu, Omela Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan sebelum penggunaan sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller yang membuat pengusaha kopi bisa lebih berhemat operasional listrik. Sebelum digunakan, Omela Foaming Milk for Professional disarankan untuk disimpan terlebih dahulu dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius untuk bisa memberikan hasil foaming yang lebih maksimal.
- Dan yang tidak kalah penting, Omela Foaming Milk Profesional memiliki harga lebih terjangkau.
Presso/aeropress
Untuk membuat espresso sendiri, Anda perlu presso. Jika Anda tak punya ada presso di rumah, Anda juga dapat menggunakan aeropress untuk mengekstrak saripati kopi. Tentu saja cara membuat cappucino yang menggunakan presso akan menghasilkan espresso yang lebih baik, tetapi dengan aeropress juga dapat digunakan untuk tujuan yang sama.
French press
Alat ini digunakan untuk menggantikan fungsi steamer pada mesin espresso yang digunakan untuk membuat foaming milk.
Server atau wadah untuk penyajian
Siapkan cangkir atau gelas berkapasitas 250ml untuk menyajikan cappuccino Anda.
2. Cara Membuat Cappuccino
Pada dasarnya, cara membuat cappuccino terdiri dari tiga langkah: membuat espresso, membuat foaming milk, dan meracik:
Membuat Espresso
- Panaskan air hingga 90 derajat Celcius atau diamkan selama 1-2 menit.
- Sambil menunggu air mendidih, giling kopi 18-20 gram.
- Masukkan gilingan biji kopi ke dalam presso atau aeropress.
- Press kopi. Untuk 18 gram kopi, masukkan air yang sudah direbus sebanyak 60ml. Jika menggunakan aeropress, gunakan rasio 1:3,4.
- Masukkan espresso ke dalam server atau wadah penyajian.
Membuat Foaming Milk
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat foaming milk:
- Panaskan susu hingga 90 derajat Celcius atau diamkan selama 1-2 menit.
- Press 120ml susu dengan menggunakan French press. Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra agar susu yang Anda press mengeluarkan buih. Nah, buih inilah yang menghasilkan tekstur yang dicari saat mencicipi cappuccino ini. Untuk menghasilkan foam yang cukup, biasanya Anda harus menekan susu selama kira-kira satu menit.
Meracik Cappuccino
Tuangkan hasil foaming milk ke dalam espresso secara-perlahan dan jangan sampai terlalu penuh agar tidak luber.
Jika Anda punya bubuk coklat, bisa juga ditaburkan di atasnya sebagai garnish atau hiasan. Serbuk kayu manis juga dapat digunakan sebagai garnish.
Mudah, bukan? Jika dilihat, bahan dan cara pembuatan Cappucino dan latte hampir sama, yang membedakan hanya pada konsistensi susu yang digunakan. Pada latte, susu yang digunakan lebih banyak dengan konsistensi cair, sedangkan Cappuccino membutuhkan susu yang lebih sedikit karena akan membentuk buih/foam.
Dengan perbedaan jumlah susu tersebut, rasa kopi pada 1 gelas cappucino akan lebih kuat jika dibanding latte. Jadi, sudah tau kan cara membuat cappucino rumahan yang rasanya tidak kalah dari kafe-kafe ternama? Selamat mencoba!