Apa itu hojicha latte? Hojicha latte adalah jenis teh Jepang yang populer dikonsumsi masyarakat Jepang sebelum beraktivitas di pagi hari. Teh ini memiliki kadar kandungan kafein rendah yang disinyalir mampu meningkatkan tenaga dan mood saat diminum.
Sayangnya jenis teh ini masih belum begitu populer di Indonesia. Memang, bagi penyuka teh mungkin sudah akrab dengan varian teh ini, tapi bagi orang awam, jenis teh ini masih asing, bahkan bisa saja mereka tidak sadar telah mengonsumsi teh hojicha.
Untuk itu yuk kenalan dengan ‘Hojicha Latte’, siapa tahu Anda suka dan barangkali ini akan menjadi menu minuman favorite baru bagi para pelanggan bisnis kafe Anda.
Apa itu Hojicha Latte?
Minum teh dan kopi di pagi hari bagi banyak orang adalah sebuah keharusan dan dianggap baik untuk kesehatan.
Adapun di Jepang, minum teh adalah bagian dari budaya dan identitas mereka. Terdapat banyak jenis teh yang bisa ditemukan di sana. Salah satunya teh hojicha.
Nah, untuk teh hojicha atau yang juga bisa disebut dengan houji sendiri, sudah dikenal di beberapa tempat di Indonesia. Tapi masih terbatas di pusat kedai minuman atau hanya di kalangan pecinta teh saja.
Lalu apa itu teh hojicha? Teh ini adalah jenis teh hijau asal Jepang yang paling sering digunakan untuk membuat latte, kue, dan topping seperti matcha.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Green Tea dan Matcha, Serupa Tapi Tak Sama!
Singkatnya, jenis teh hijau ini adalah teh yang memiliki kandungan rendah kafein. Lebih lanjut, teh yang masuk dalam rumpun teh hijau Jepang ini disebut sengaja diciptakan untuk menjadi alternatif kopi yang biasa dikenal sebagai minuman tinggi kafein.
Jadi bisa dibilang, teh hojicha adalah minuman perpaduan kopi dan teh yang rendah kafein. Minuman teh yang bisa dijadikan penyemangat atau sekadar menemani aksi nongkrong dengan kawan-kawan di kedai kopi langganan.
Warna, Aroma, dan Rasa Teh Hojicha
Omela sudah menyebutkan di awal bahwa teh ini mirip seperti matcha yang banyak digunakan untuk membuat kreasi minuman, seperti maple hojicha latte, iced vanilla hojicha latte, yuzu hojicha latte, dan sebagainya.
Bedanya, teh hojicha berwarna coklat, sedangkan matcha berwarna hijau terang. Tak hanya itu, perbedaan selanjutnya adalah dari cara pengolahan.
Jika matcha dibuat dengan dikukus dan digiling, maka hojicha diolah dengan metode sangrai, baru kemudian digiling menjadi bubuk teh. Untuk itulah, rasa teh hojicha lebih gurih (smokey) daripada matcha yang pahit.
Selain itu, berkat metode pengolahannya yang dipanggang di panci porselen di atas arang dengan suhu mencapai 150 derajat celcius tersebut, bubuk teh hojicha akan mengeluarkan rasa kuat dan agak manis.
Bahkan ada yang menyebutkan bahwa ada sedikit rasa kokoa dan karamel yang tertinggal di lidah setelah minum teh ini. Cocok sebagai alternatif bagi yang tidak suka dengan rasa pahitnya matcha atau green tea.
Cara Membuat Hojicha Latte
Membuat hojicha latte tergolong sederhana. Cukup siapkan air, bubuk Hojicha, susu, dan pemanis jika diperlukan. Rasio saran penyajiannya air dan susu adalah 3:1. Masukkan bubuk dalam air dan kocok terlebih dahulu.
Setelah campuran merata, baru tambahkan susu. Di akhir penyajian, Anda juga bisa menambah pemanis untuk membuat rasa latte semakin lezat dan enak.
Selain susu, Anda juga bisa mencampur teh yang sudah diseduh dengan kopi. Kombinasi ini cukup diminati oleh banyak orang. Jadi Anda bisa minum teh dan kopi di pagi hari secara bersamaan dengan hojicha latte yang harum dan sedap ini.
Rasa teh hojicha yang gurih bisa dicampur dengan pemanis seperti sirup maple untuk membuat hojicha latte yang enak. Sirup ini akan meningkatkan rasa gurih dan renyah teh, tapi juga supaya rasa teh tidak terlalu kuat.
Harapannya, supaya Anda masih bisa menikmati lembutnya sari teh hojicha yang dikreasikan menjadi minuman latte atau berbagai kudapan lainnya. Anda bisa mencampur satu sendok sirup maple ke dalamnya, atau terserah preferensi Anda.
Nikmatnya Hojicha Latte Dipadu dengan Omela Foaming Milk
Ada banyak manfaat minum teh atau kopi di pagi hari. Salah satunya untuk menyegarkan pikiran dan booster energi supaya siap beraktivitas di pagi hari.
Nah, untuk menambah sensasi lezat, Anda bisa menggunakan campuran OMELA Foaming Milk saat menyediakan minuman menyegarkan di pagi hari untuk memanjakan para pelanggan kedai minuman Anda.
Produk OMELA ini diformulasikan khusus untuk para pelaku bisnis kedai kopi dan barista yang membutuhkan foaming dalam sajian kopi seperti cappuccino, latte, mocha, flat white, dan lainnya.
OMELA Foaming Milk ciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit. Sementara dari segi rasa, OMELA Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
Foaming Milk Professional bikinan OMELA juga memiliki keunggulan yaitu jangka waktu penyimpanan lebih panjang sampai dengan 9 bulan di suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka.
Anda hanya perlu mendinginkan OMELA Foaming Milk Professional sebelum penggunaan di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius.
Langkah ini dibuat supaya Anda tidak memerlukan penyimpanan di chiller. Sehingga Anda, sebagai pengusaha kopi bisa lebih berhemat operasional listrik. Tak lupa, ini juga untuk memberikan hasil foaming yang lebih maksimal.
Gunakan Omela Foaming Milk Profesional untuk hasil foam, warna, dan rasa yang pas sekarang juga!