Bagaimana cara paling favorit yang biasa Anda lakukan untuk menikmati secangkir teh? Menggunakan cara konvensional, yakni cukup menyeduhnya dengan air panas atau memadukannya dengan susu? Ya, teh merupakan salah satu bahan baku minuman yang memiliki banyak kreasi dalam menyajikannya.
Namun seperti apapun Anda menyajikannya teh, berikan tambahan Omela krimer kental manis untuk menghasilkan rasa yang pas. #GantiCaraMasak dengan Omela! Omela Krimer Kental Manis dengan rasa gurih dan lezat, dapat digunakan untuk menambah kenikmatan berbagai minuman dan makanan favorit. Dengan Omela, minuman dan makanan jadi luar biasa, aroma menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, dan rasa nikmat istimewa. Ayo coba Omela, dapatkan pujian berlimpah!
Bahkan, di tiap negara memiliki cara penyajian yang begitu berbeda. Salah satunya adalah dengan thai tea, milk tea, atau teh tarik. Secara visual, mungkin tak banyak orang bisa membedakannya. Sekilas sama, mulai dari bahan dasarnya, pengolahannya, bahkan cita rasanya terkadang menyulitkan kita untuk membedakannya. Lantas, apa saja hal yang membedakannya? Berikut adalah beberapa perbedaan antara thai tea, milk tea, dan teh tarik yang perlu Anda ketahui.
Thai Tea
Kepopuleran Thai Tea dapat dikatakan sudah mendunia. Olahan minuman berbahan teh satu ini kerap dijumpai di berbagai ruang publik. Ya, kreasi minuman yang berasal dari Thailand ini memiliki rasa yang cenderung manis dan lebih milky sehingga banyak dari kalangan anak-anak hingga dewasa menggemarinya. Tak hanya itu, Thai Tea juga kerap disajikan dalam keadaan dingin maupun hangat.
Pemilihan teh untuk mengolah thai tea tidak bisa sembarangan karena teh yang diseduh dan akan dijadikan thai tea harus memiliki aroma yang tajam serta rasa teh hitam yang sangat dominan. Oleh karena itu, teh Cha Yen sangat cocok untuk dijadikan bahan dasar thai tea.
Semakin ke sini, ramuan thai tea juga berkembang. Selain menggunakan bahan dasar dari teh Ceylon, masyarakat Thailand juga banyak mengembangkan aneka bahan seperti perasan jeruk nipis dan buah asam. Hingga pada zaman berikutnya ditemukan inovasi untuk mencampur susu kental manis ke dalam teh.
Milk Tea
Seberapa sering Anda mendengar kata milk tea? Jika dibandingkan dengan thai tea dan teh tarik, mungkin yang satu ini paling jarang Anda dengar. Ya, proses penamaan milk tea memang sangat harfiah dengan menyebutkan bahan-bahannya. Meskipun demikian, kepopuleran milk tea tidak begitu jauh ketimbang dua jenis teh lainnya. Cukup jelas, sesuai dengan namanya, teh susu merupakan perpaduan teh hitam dan susu.
Meskipun, masih banyak yang menyamakan milk tea dengan teh tarik. Melihat perkembangannya pada zaman modern, minuman ini semakin populer karena dipadukan dengan bubble unik. Ditambah lagi, perpaduan dengan berbagai macam resep membuat minuman yang satu ini semakin populer, terlebih di kawasan Amerika Serikat.
Selain perkara kepopulerannya yang tidak bertahan lama, olahan teh susu jenis ini pun memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan teh susu ini adalah memiliki sifat mengenyangkan. Di sisi lain, secara tampilan teh ini juga menarik dipandang. Sebagai minuman yang populer, tentu hal ini tak lepas dari berbagai macam inovasi varian yang berasal dari olahan teh yang satu ini. Varian tersebut antara lain brown sugar milk tea yang menambahkan unsur gula jawa sebagai pemanis. Kemudian, ada tambahan mangga berupa irisan buah dalam varian mango milk tea. Ada juga taro milk tea yang menambahkan unsur olahan talas di dalamnya.
Teh Tarik
Jika membayangkan minuman yang satu ini pasti yang ada di kepala Anda adalah kedai teh tradisional di pinggir jalan ala India. Ya, bayangan Anda tidak salah. Memang pada awalnya teh tarik ditemukan dan menjadi ciri khas di India. Namun tahukah Anda bahwa minuman ini sebenarnya diakui sebagai salah satu warisan kuliner Malaysia? Menurut National Library Board of Singapore, minuman ini pertama kali muncul di negeri Jiran. Para pembawa minuman teh ini kebanyakan pendatang muslim dari India. Maka tak heran jika sekarang teh tarik dikenal luas sebagai minuman khas Malaysia.
Pada mulanya, teh tarik merupakan alternatif minuman masyarakat India. Teh tarik klasik dibuat dengan memanfaatkan sisa daun teh yang kualitasnya buruk. Hal ini tidak terlepas dari harga daun teh berkualitas yang melambung tinggi. Dengan menggunakan daun teh yang jelek, maka proses perebusannya membutuhkan waktu yang lebih lama. Ini sudah menjadi konsekuensi para perebus teh tradisional di India.
Bagian paling unik dari teh tarik adalah proses penyajiannya. Pada tahapan ini, pembuat teh menyediakan dua gelas yang kemudian dituangkan teh secara bergantian. Gerakan menjauhkan dua gelas ketika menuangkan ini lah yang menjadi asal penamaan teh tarik. Kegiatan penyajian yang unik ini tak jarang menjadi pertunjukan yang menarik dilihat para calon pembeli.
Nah, itu tadi perbedaan antara Thai Tea, Milk Tea, dan Teh Tarik mulai dari sejarahnya hingga cara penyajiannya, sangat menarik bukan? Selain itu, Anda bisa mencoba membuat teh tarik sendiri di rumah dengan resep berikut: Resep Membuat Teh Tarik Omela
#GantiCaraMasak dengan Omela! Omela Krimer Kental Manis dengan rasa gurih dan lezat, dapat digunakan untuk menambah kenikmatan berbagai minuman dan makanan favorit. Dengan Omela, minuman dan makanan jadi luar biasa, aroma menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, dan rasa nikmat istimewa. Ayo coba Omela, dapatkan pujian berlimpah!