Jika Anda seorang pemula yang baru terjun ke dunia kopi, mungkin Anda sedikit kebingungan soal nama minuman dan istilah kopi yang sering digunakan oleh para pecinta kopi. Walaupun Anda adalah seorang pemula, pasti sebagian besar dari Anda familiar dengan espresso. Tapi, apakah Anda tahu ristretto dan lungo?
Ristretto dan lungo merupakan minuman yang berbahan dasar sama seperti espresso dan juga dibuat menggunakan mesin yang sama. Namun, takaran, rasa, dan jumlah kafein yang terkandung dari espresso, ristretto, dan lungo berbeda.
Sebagai seorang pemula yang terjun di dunia kopi wajib mengetahui perbedaan antara ristretto, espresso, dan lungo. Tenang saja, artikel ini akan membantu Anda mengatasi masalah tersebut. Simak perbedaan ristretto, espresso, dan lungo berikut ini.
Ristretto
Dalam bahasa Italia, ristretto berarti ‘dibatasi’ yang mengacu pada waktu pembuatan kopi yang singkat. Ristretto adalah kopi espresso yang lebih pekat. Dibuat dengan bubuk kopi yang sama dengan espresso, tetapi diekstraksi dengan gilingan yang lebih halus dan menggunakan setengah air daripada takaran umumnya.
Waktu yang dibutuhkan saat mengekstraksi pada minuman ini sekitar 15 detik, lebih cepat daripada ekstraksi espresso. Pengurangan jumlah air dan waktu ekstraksi mempengaruhi keseluruhan rasa. Ekstraksi yang lebih cepat juga akan menghasilkan tekstur yang sedikit lebih kental di mulut daripada Espresso.
Ristretto memiliki rasa yang lebih kuat daripada espresso. Namun, kafein yang terkandung didalamnya lebih sedikit dibandingkan espresso dan lungo. Oleh karena itu, ristretto kurang populer di kalangan orang yang membutuhkan tendangan kafein tinggi.
Pada umumnya rasio yang digunakan untuk membuat ristretto adalah 1:1. Yang berarti jika menggunakan 18 gram kopi kering maka akan keluar 18 gram ristretto cair.
Espresso
Espresso lebih populer daripada ristretto dan lungo. Espresso adalah jenis kopi hitam yang dibuat dengan tekanan air panas melalui bubuk kopi yang halus menggunakan mesin espresso. Espresso adalah dasar dari banyak minuman kopi lainnya, seperti americano, cappucino, dan coffee latte.
Espresso disajikan dalam porsi kecil yang diekstraksi kurang lebih sekitar 30 detik. Rasio umumnya saat menyeduh espresso adalah 1:2. Artinya, ketika menggunakan 18 gram kopi kering maka menghasilkan espresso seberat 36 gram. Dengan berat segitu, jumlah kafein yang ada dalam espresso lebih banyak daripada ristretto.
Espresso yang baik adalah memiliki keseimbangan sempurna antara kepahitan, rasa manis dan keasaman. Espresso yang baik tidak boleh terasa asam, terlalu pahit, dan berair. Itu sebabnya, kemampuan dalam menghitung takaran dan menyeduh sangat penting dalam menyajikan espresso.
Lungo
Lungo adalah kopi hitam yang dibuat dengan air lebih banyak dari biasanya. Saat membuat kopi ini Anda akan membutuhkan waktu ekstraksi sekitar 50 - 70 detik. Oleh karena itu, minuman ini dinamakan lungo. Dalam bahasa Italia, lungo berarti ‘panjang’ yang mengacu pada proses pembuatannya yang membutuhkan waktu lebih lama.
Rasio yang digunakan untuk menyeduh lungo pun lebih besar ketimbang ristretto dan espresso. Pada umumnya rasio yang digunakan 1:3, yang berarti ketika menggunakan 18 gram kopi kering, ini akan menghasilkan lungo dengan berat sekitar 54 gram.
Penambahan air dan lamanya waktu ekstraksi akan mempengaruhi keseluruhan rasa. Meskipun rasanya kurang kuat dibandingkan dengan ristretto dan espresso. Tapi, jumlah kafein dalam lungo menempati posisi pertama dari ristretto dan espresso. Hal ini dikarenakan semakin banyak air dan semakin lama waktu ekstraksi maka semakin banyak juga kafein yang dihasilkan di cangkir Anda.
Tips Membuat Ristretto, Espresso, dan Lungo
Walaupun ketiga minuman ini mempunyai bahan dasar yang sama. Tapi, perlu diingat bahwa ristretto, espresso, dan lungo masing-masing memiliki rasa yang berbeda. Oleh karena itu, berikut faktor yang perlu diperhatikan saat membuat ristretto, espresso, dan lungo agar memiliki rasa yang tepat.
- Waktu Ekstraksi
Semakin lama atau semakin cepat proses ekstraksi sebuah kopi akan mempengaruhi cita rasa dari kopinya. Oleh sebab itu, selalu ingat waktu yang dibutuhkan untuk mengekstraksi jenis minuman yang ingin Anda buat. Waktu yang diperlukan untuk ekstraksi dari ketiga jenis minuman ini, yaitu ristretto (15 detik), espresso (30 detik), dan lungo (50 - 70 detik).
- Jumlah Air
Jumlah air masing-masing dari ketiga minuman ini memiliki jumlah air yang berbeda. Jumlah air yang standar adalah ketika membuat espresso. Saat membuat ristretto maka jumlah airnya dikurangi, sedangkan jumlah air ditambah ketika membuat lungo.
- Perbandingan Rasio
Perbandingan rasio perlu diperhatikan agar tercipta rasa yang tepat sesuai dengan jenis minuman yang ingin Anda buat. Jumlah rasio dari ristretto (1:1), espresso (1:2), dan lungo (1:3).
Begitulah tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat ristretto, espresso, dan lungo sehingga mampu menciptakan rasa yang tepat. Anda juga bisa membuat varian minuman kopi lainnya dengan bahan dasar dari salah satu tiga jenis minuman tersebut. Misalnya, Anda bisa menggunakan espresso dengan tambahan Omela Foaming Milk untuk minuman coffe latte.
Omela Foaming Milk Professional diformulasikan khusus untuk para pelaku bisnis kedai kopi dan barista yang membutuhkan foaming dalam sajian kopi seperti cappuccino, latte, mocha, flat white dan lainnya. OMELA Foaming Milk ciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit. Sementara dari segi rasa, OMELA Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
OMELA Foaming Milk Professional juga memiliki keunggulan yaitu jangka waktu penyimpanan lebih panjang sampai dengan 9 bulan di suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka. OMELA Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan sebelum penggunaan sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller, yang membuat pengusaha kopi bisa lebih berhemat operasional listrik. Sebelum digunakan, OMELA Foaming Milk for Professional disarankan untuk disimpan terlebih dahulu dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius untuk bisa memberikan hasil foaming yang lebih maksimal.