Saat ini ada beragam jenis minuman kopi yang disukai masyarakat dan sering dipesan di kedai kopi atau kafe, salah satunya yaitu espresso dan americano.
Namun, banyak yang mengira kedua jenis kopi tersebut adalah sama, karena termasuk ke dalam jenis kopi hitam. Lantas, tahukah Anda apa perbedaan espresso dan americano? Dan manakah yang lebih pahit di antara keduanya?
Baca Juga: Sering Keliru, Yuk Kenali Perbedaan Espresso dan Americano
Mengenal Espresso dan Americano
Sebelum Anda mengetahui apa perbedaan espresso dan americano, sebaiknya ketahui terlebih dahulu pengertian dari kedua jenis kopi tersebut.
Espresso merupakan konsentrat kopi murni yang belum ditambah bahan apapun, dan biasanya diminum secara langsung.
Espresso dibuat dari biji kopi robusta yang digiling hingga menjadi bentuk bubuk. Dalam proses pembuatannya yang melalui pemanggangan, proses pemanggangan biji kopi yang semakin lama dan gelap hasilnya, akan memperkuat rasa kopi.
Selain itu, biasanya espresso juga disajikan dalam cangkir kecil atau sloki. Bubuk kopi espresso diseduh menggunakan mesin yang mengeluarkan air panas dengan tekanan tinggi untuk mengekstrak kopi.
Sedangkan americano merupakan espresso yang diseduh dengan air panas. Jadi dalam pembuatannya, espresso dimasukkan ke dalam gelas terlebih dahulu, lalu ditambahkan dengan air panas.
Americano diketahui mempunyai rasa kopi yang tidak terlalu kuat jika dibandingkan dengan espresso. Hal tersebut karena americano sudah melalui pencampuran kembali dari espresso (konsentrat kopi).
Perbedaan Espresso dan Americano
Perbedaan dari espresso dan americano ada beberapa macam. Berikut ini merupakan informasi mengenai perbedaan dari keduanya:
1. Asal Negara
Pertama, yaitu dari asal negara. Dari namanya, Anda sudah bisa menebak dari mana asal jenis kopi americano. Ya, americano berasal dari wilayah Amerika, sementara espresso berasal dari Italia.
Perlu diketahui, kopi americano pertama kali dinikmati oleh orang Amerika yang ingin meminum kopi hangat. Tetapi orang tersebut meminta tambahan air panas pada espresso yang disediakan, sehingga teksturnya menjadi lebih encer dan rasanya tidak terlalu pekat.
Dari peristiwa tersebut, jadilah minuman kopi tersebut disebut sebagai kopi americano. Sebab konsentrat kopi telah ditambahkan dengan air panas kembali.
2. Rasa Pahit
Perbedaan espresso dan americano yang selanjutnya yaitu dari segi rasa. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa americano telah mengalami pencampuran air panas kembali. Sehingga dari segi rasa, americano mempunyai rasa yang tidak terlalu pahit jika dibandingkan dengan espresso.
Espresso merupakan konsentrat kopi yang masih murni, sehingga dari rasa tentu akan lebih pahit dan memiliki tekstur yang lebih kental dibanding dengan americano.
Maka dari itu, biasanya banyak orang yang lebih suka menambahkan sedikit gula pada minuman kopi mereka agar rasanya lebih seimbang.
Baca Juga: Perbedaan Espresso dan Americano, Pemula Harus Tahu
3. Kandungan Krema
Krema adalah buih berwarna kuning tua yang biasanya muncul pertama kali saat espresso diekstraksi. Tentu Anda pasti pernah melihatnya saat barista membuat kopi, bukan?
Walaupun americano dibuat dari satu atau dua shot espresso, Anda tidak akan menemukan krema pada minuman americano. Hal ini dikarenakan krema akan hancur atau pecah ketika air panas ditambahkan ke dalam espresso.
Jadi dapat disimpulkan, dari kandungan krema, espresso mempunyai krema lebih banyak dibanding dengan americano, karena kopi pada espresso masih murni dan belum ditambahkan terlalu banyak air panas.
4. Proses Pembuatan
Bahan dasar pembuatan espresso dan americano adalah sama, yaitu dari biji kopi hitam. Namun dari proses pembuatannya tentu berbeda.
Untuk membuat satu cangkir americano, Anda perlu menyiapkan satu atau dua shot espresso, kemudian menuangkan air panas sebanyak 2/3 cangkir.
Sedangkan penyajian espresso lebih sulit, karena membutuhkan mesin ekstraksi khusus yang menggunakan tekanan pada air panas agar bisa mengekstraksi biji kopi.
Tekanan air panas tersebut akan menimbulkan karbondioksida. Tak heran pada secangkir espresso, Anda akan menemukan krema atau buih berwarna kekuningan gelap.
5. Kandungan Kafein
Perbedaan espresso dan americano yang terakhir adalah dari kandungan kafeinnya. Perlu diketahui bahwa kandungan kafein pada espresso lebih banyak dibanding americano.
Hal ini dikarenakan kopi espresso masih sangat murni dan belum melalui banyak proses pengolahan atau pencampuran dengan bahan lainnya.
Setelah Anda mengetahui perbedaan dari espresso dan americano, bagi Anda para pemilik bisnis kedai kopi atau kafe, tentu dapat lebih mudah membuat kedua jenis kopi ini menjadi menu lain yang lezat dan menarik dengan OMELA Foaming Milk Profesional.
OMELA Foaming Milk Profesional menjadi salah satu rekomendasi terbaik dalam membuat sajian kopi, karena diformulasikan khusus untuk para pemilik bisnis kedai kopi dan barista yang membutuhkan foaming dalam sajian kopi seperti cappuccino, latte, mocha, dan lainnya.
Dengan hasil foam yang pas, stabil, berkilau, tebal dan lembut. Ditambah dengan warna yang cantik dan rasa yang pas tanpa gula tambahan, membuat OMELA Foaming Milk Profesional dapat memberikan rasa manis, creamy, dan lezat pada berbagai sajian menu kopi Anda.
Tidak hanya itu saja, OMELA Foaming Milk Profesional juga memiliki keunggulan lain yaitu jangka waktu penyimpanan yang lebih panjang hingga 9 bulan di suhu ruangan dalam kemasan yang belum dibuka.
Namun sebelum digunakan, sebaiknya disimpan di dalam kulkas terlebih dahulu pada suhu 4 derajat celcius untuk memberikan hasil foam yang lebih maksimal.
Jadi, jangan lupa gunakan OMELA Foaming Milk Profesional untuk membuat berbagai menu kopi di kedai kopi Anda menjadi lebih nikmat, istimewa, dan juga berkesan untuk para pelanggan!