Menyeruput kopi merupakan aktivitas yang menyenangkan dan tak bisa dilewatkan begitu saja. Menyeruput kopi apalagi di pagi hari dipercaya bisa menambah energi untuk memulai aktivitas seharian serta meningkatkan daya kerja otak. Tidak hanya itu, nongkrong sama teman dan kolega rasanya kurang lengkap bila tidak ditemani oleh secangkir kopi.
Baca juga: Mengenal Profesi Barista, Penyaji Kopi Professional di Kafe
Di era serba maju seperti sekarang ini, banyak sekali variasi sajian kopi yang ditawarkan di kafe kekinian. Tidak hanya kopi hitam, tapi juga ada racikan lainnya seperti Espresso, Cappucino, Latte, dan Moccacino. Sajian beragam kopi tersebut tentu saja memiliki tekstur dan rasa yang khas. Tak heran jika empat variasi ini memiliki penggemarnya masing-masing.
Buat kamu yang ingin membeli kopi tapi bingung untuk memesan, simak lebih dulu perbedaan Espresso, Cappucino, Latte, dan Moccacino berikut ini:.
Espresso
Espresso dikenal sebagai kopi yang mempunyai tekstur kental dan berwarna hitam sangat pekat. Untuk penyajiannya juga tidak bisa sembarang. Ada beragam teknik khusus yang membuat cita rasa kopi espresso menjadi pas, salah satunya biji kopi yang dihaluskan terlebih dulu menggunakan mesin espresso. Espresso biasanya disajikan menggunakan cangkir yang kecil seukuran 25-30ml atau disebut juga dengan shot. Sajian espresso sendiri tidak menggunakan gula ataupun susu untuk membuat cita rasa manis.
Cappucino
Cappucino adalah sajian kopi yang berasal dari Italia dan lebih sering dikonsumsi di kalangan masyarakat. Rasanya yang manis membuat jenis kopi ini mudah digemari dan bisa diterima oleh lidah semua orang. Berbeda dengan espresso, pembuatan cappucino menggunakan campuran susu dan foam dengan takaran 1/3 dari masing-masing bahan.
Latte
Banyak orang ternyata salah mengira bahwa latte dan cappuccino mempunyai bentuk dan tekstur yang sama. Padahal, Latte berbeda dengan Cappucino. Perbedaannya pun terletak pada campuran dari kopi dan susunya. Latte lebih didominasi oleh susu. Misalnya, untuk secangkir latte terdiri dari 1/6 espresso, 4/6 susu cair, 1/6 busa susu. Busa susu pada latte ini juga sering digunakan para barista untuk membuat ukiran unik pada bagian permukaan busa. Hal ini biasa disebut dengan Latte Art.
Moccacino
Moccacino merupakan sajian cappucino yang ditambahkan dengan cokelat. Buat kamu para pecinta kopi sekaligus coklat, moccacino bisa menjadi sajian kopi yang sangat cocok. Komposisinya secara umum sama dengan cappucino dan latte, hanya saja perbedaannya ada di penambahan cokelat. Perlu diperhatikan juga, kopi ini akan mengandung banyak kalori karena kandungannya yang manis dan kaya kafein dari coklat dan kopi.
Baca juga: Begini Cara Mudah Untuk Menjadi Barista di Kafe
Nah itu dia perbedaan espresso, cappuccino, latte, dan moccacino. Apapun pilihannya, penting untuk memperhatikan bahan-bahan pendukung untuk membuat kopi, seperti susu yang digunakan. Omela Foaming Milk Professional diformulasikan khusus untuk para pelaku bisnis kedai kopi dan barista yang membutuhkan foaming dalam sajian kopi seperti cappuccino, latte, mocha, flat white dan lainnya. Omela Foaming Milk ciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit. Sementara dari segi rasa, Omela Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
Omela Foaming Milk Professional juga memiliki keunggulan yaitu jangka waktu penyimpanan lebih panjang sampai dengan 9 bulan di suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka. Omela Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan sebelum penggunaan sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller, yang membuat pengusaha kopi bisa lebih berhemat operasional listrik. Sebelum digunakan, Omela Foaming Milk for Professional disarankan untuk disimpan terlebih dahulu dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius untuk bisa memberikan hasil foaming yang lebih maksimal.