Sebagai seorang barista pasti tidak asing dengan hal-hal yang bisa membuat minuman kopi enak seperti krema pada espresso atau bisa juga menambahkan susu untuk kopi. Krema sendiri adalah lapisan tipis berwarna coklat kekuningan yang terbentuk di atas espresso setelah biji kopi diolah dengan mesinnya.
Kemunculan krema terkadang disebut juga sebagai “Guinness Effect” yang didapatkan ketika terjadinya proses tabrakan antara lighter liquid dengan darker liquid sehingga muncul endapan yang berwarna kuning tua mengambang di atas cairan espresso yang pekat. Hal itulah yang kemudian disebut dengan krema.
Krema espresso memiliki keunikan tersendiri dan menjadi salah satu favorit pecinta kopi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa krema espresso begitu disukai:
1. Memberikan Rasa yang Lebih Kuat
Krema memberikan rasa yang lebih kuat pada minuman espresso dengan tekstur yang creamy dan sedikit pahit. Hal ini yang mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap minuman espresso secara umum karena terasa lebih nikmat dan menyenangkan untuk dinikmati.
Keberadaan krema membuat tekstur kopi menjadi lebih baik karena lebih lembut dan kental. Dengan adanya krema juga membuat aroma kopi menjadi lebih kuat beberapa saat setelah dibuat, karena udara yang dihasilkan pada krema terlepas dengan cepat.
2. Menggambarkan Kualitas dari Biji Kopi
Krema biasanya muncul secara alami karena adanya gelembung-gelembung udara yang terperangkap selama proses penyeduhan. Bukan muncul pada sembarang kopi, krema muncul pada kopi espresso.
Espresso merupakan kopi hitam pekat yang cara pembuatannya dilakukan dengan menyemburkan air panas (bertekanan) pada kopi bubuk. Karena membutuhkan tekanan, kopi ini dibuat menggunakan alat atau mesin yang khusus.
Menyeduh kopi juga dapat menghasilkan krema selama perbandingan antara kopi dan air tepat dan menggunakan air yang mendidih meskipun krema yang dihasilkan jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan menggunakan alat atau mesin khusus pembuat espresso.
Selain menandakan mesin espresso yang digunakan berkualitas tinggi, apabila Anda melihat krema terbentuk dengan baik, hal tersebut menandakan bahwa biji kopi yang digunakan adalah biji kopi yang segar, digiling dengan baik, dan diseduh dengan benar.
Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Dapat Mempengaruhi Rasa Kopi?
3. Memberikan Estetika yang Lebih Menarik
Para barista berlomba-lomba dalam menyajikan espresso dengan memberikan krema yang tebal dan stabil. Krema yang baik akan muncul gelembung kecil yang terdiri dari gula, minyak, dan protein. Warna dan tekstur krema yang baik akan berwarna coklat tua keemasan dengan tekstur busa halus.
Krema dapat memberikan nilai estetika pada minuman espresso yang dibuat. Krema yang lebat dan kental akan terlihat sangat menarik dan menambah daya tarik secara visual pada minuman kopi espresso.
Anda bisa mengetahui krema yang dibuat bagus atau tidak dengan cara memiringkan cangkir espresso Anda ke sudut 45 derajat. Kemudian ketika cangkir diatur pada posisi awal, maka krema yang baik akan membentuk kembali menjadi lapisan.
4. Menandakan Air yang Digunakan Fresh
Air menjadi salah satu hal paling penting dalam secangkir kopi yang mencapai 98-99%. Maka dari itu, Anda perlu teliti dalam penggunaan air yang digunakan untuk kopi.
Hal yang terjadi apabila Anda tidak teliti dalam penggunaan air pada kopi, maka yang akan terjadi adalah rusaknya rasa kopi dan kualitas krema yang telah diseduh. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan air yang masih fresh, tidak berbau dan tidak berwarna.
5. Menggambarkan Kualitas Pengolahan Kopi
Ada beberapa faktor yang dapat membentuk krema. Misalnya ketika air panas mengekstrak kopi dalam tekanan tinggi, kemudian ada proses pelepasan atau emulsifikasi kandungan lemak atau minyak yang ada pada biji kopi.
Jika dilihat secara dekat, bentuk dari krema ini berupa endapan minyak nabati dan kumpulan gelembung udara dengan ukuran yang sangat kecil.
Pada umumnya, ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas krema. Faktor pertama yaitu kandungan minyak nabati yang lebih banyak dalam varietas kopi tertentu, ataupun kualitas perkebunan yang memadai.
Faktor kedua yaitu kopi yang dihasilkan lumayan dini untuk diseduh karena masih dalam proses outgassing CO2. Biji kopi semi washed dan honey processed mengandung kandungan gula dan lemak nabati. Hal tersebut artinya krema yang muncul saat ekstraksi berpeluang lebih banyak dihasilkan.
Jadi ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa krema menjadi favorit bagi para pecinta kopi.
Bagaimana tidak? Setiap detail mulai dari biji kopi, pengolahan, hingga alat dan bahan yang digunakan juga diperhatikan penuh. Anda juga bisa menggunakan produk terbaik sebagai bahan campuran pembuatan kopi. Apalagi jika bukan foaming milk terbaik, tentunya dari Omela.
OMELA Foaming Milk Professional dirancang untuk pelaku bisnis kedai kopi dan barista. Khususnya yang membutuhkan busa untuk minuman kopi seperti cappuccino, latte, mocha, flat white, dan lainnya.
Dengan OMELA Foaming Milk, mampu menciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal, dan stabil selama 30 menit dengan warna yang pas. Tidak terlalu putih dan tidak terlalu gelap.
Jika dirasakan, OMELA Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan, sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
Foaming milk juga memiliki keunggulan lainnya yakni jangka waktu penyimpanannya yang lebih panjang, mencapai 9 bulan pada suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka.
OMELA Foaming Milk Professional sendiri hanya perlu didinginkan di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius sebelum penggunaan, sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller dan membuat pemilik bisnis kopi menjadi lebih hemat operasional listrik.
Jadi tunggu apalagi, segera dapatkan OMELA Foaming Milk for Professional dengan harga terjangkau mulai dari Rp16.500. Yuk gunakan OMELA sekarang juga dan hasilkan berbagai menu minuman di kafe Anda dengan rasa nikmat yang tidak akan terlupakan.