Cappucino dan latte merupakan minuman kopi yang selalu ada hampir di setiap menu kedai kopi maupun kafe. Namun, tahukah Anda perbedaan dari cappucino dan latte? Rupanya kedua jenis minuman berbahan dasar kopi ini memiliki perbedaan, mulai dari cara penyajian, proporsi, hingga kandungan kopinya.
Bagi Anda yang ingin membuka usaha kafe atau menjadi seorang barista, tentu harus mengetahui perbedaan dari kedua jenis minuman kopi ini. Maka dari itu, simak ulasan tentang perbedaan cappucino dan latte berikut ini.
Perbedaan Cappucino dan Latte
Hal pertama yang harus Anda ketahui yaitu dari segi nama dan bahan yang digunakan. Latte merupakan minuman kopi yang terdiri dari kombinasi espresso dengan susu, dan mempunyai lebih banyak kandungan susu dengan foam yang sedikit.
Sementara itu, cappucino merupakan minuman kopi asal Italia yang terdiri dari espresso, steamed milk, dan foamed milk. Berbeda dengan latte, cappucino mempunyai kandungan susu yang lebih sedikit dengan foam yang lebih banyak dan tebal.
Dari segi proporsi dan pengolahan, latte biasanya dibuat dengan perbandingan 1/3 espresso dan 2/3 susu panas dengan foam tipis kurang lebih 1 cm atau dengan rasio 1:2. Latte juga bisa dibuat dengan rasio 1:1, dengan begitu rasa kopi dan susunya akan tetap seimbang.
Kopi yang terkandung dalam latte bisa digantikan dengan jenis minuman lain, misalnya teh dan juga bisa ditambahkan sirup atau caramel. Hal ini yang menjadikan latte memiliki banyak varian rasa di menu kafe.
Sedangkan untuk cappucino, terdiri dari tiga komponen bahan seperti, 1/3 kopi espresso, 1/3 steamed milk, dan 1/3 foamed milk. Pada minuman kopi yang satu ini, kopi tidak bercampur dengan susu, sehingga akan membuat rasanya semakin kuat.
Dari segi ukuran, biasanya cangkir cappucino sekitar 150 ml hingga 175 ml. Berbeda halnya dengan latte yang mempunyai ukuran cangkir atau gelas lebih besar.
Tak heran, banyak menu latte yang disajikan dengan menggunakan gelas berukuran besar. Sementara cappucino disajikan lebih sedikit dengan ukuran gelas atau cangkir yang lebih kecil.
Baca Juga: Perbedaan Espresso, Cappucino, Latte dan Moccacino
Kandungan Kopi dan Cara Penyajian dari Cappucino dan Latte
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cappucino dan latte sama-sama mengandung kopi dan susu. Untuk jumlah kandungan kopi dari keduanya terbilang sama, yaitu sekitar 1/3 espresso, sementara yang berbeda yaitu pada jumlah takaran susunya.
Karena latte memiliki perbandingan bahan 1:1 antara kopi dengan susu, maka akan menghasilkan rasa yang seimbang. Biasanya, latte lebih disukai anak muda karena memiliki rasa yang cenderung manis dan lebih bervariasi.
Sementara itu, cappucino memiliki kandungan susu yang lebih sedikit dibanding dengan kopinya, sehingga rasa cappucino cenderung lebih pahit. Namun Anda bisa menambahkan gula tambahan untuk menciptakan rasa yang balance pada cappucino Anda.
Selain perbedaan dari jumlah kandungan bahan yang digunakan, cara penyajian cappucino dan latte juga berbeda.
Latte dibuat dengan cara menyeduh kopi menggunakan moka stovetop atau caffettiera, kemudian dituangkan ke dalam cangkir yang berisi susu hangat. Latte juga disajikan dalam cangkir porselen karena memiliki sifat yang dapat menyimpan panas lebih baik.
Sementara itu, cappucino dibuat dengan cara susu diuap untuk menghasilkan gelembung udara kecil pada susu. Kemudian steamed milk panas dimasukkan ke dalam espresso sehingga menghasilkan busa. Biasanya, cappucino disajikan dalam gelas kecil di atas piring cawan dengan serbet.
Buat Cappucino dan Latte Enak dengan Omela
Bagi Anda yang mempunyai kafe atau baru akan memulai bisnis kafe, cappucino dan latte adalah menu yang wajib Anda miliki di kafe Anda. Gunakan bahan-bahan yang berkualitas dan dapat menghasilkan rasa yang enak untuk minuman kopi Anda.
Salah satu produk berkualitas yang bisa Anda gunakan untuk menu minuman kafe Anda, yaitu OMELA Foaming Milk Profesional.
OMELA Foaming Milk Profesional telah diformulasikan khusus untuk para pelaku bisnis kafe yang membutuhkan foaming dalam berbagai sajian kopi, termasuk cappucino dan latte. OMELA Foaming Milk Profesional dapat menghasilkan microfoam yang shiny, lembut, tebal, dan stabil hingga 30 menit.
Selain itu, OMELA Foaming Milk Profesional juga sangat mudah ditemukan di minimarket ataupun supermarket dengan harga yang terjangkau, sehingga Anda tidak perlu repot untuk mencarinya.
Dari segi rasa, OMELA Foaming Milk Profesional memiliki rasa yang pas tanpa gula tambahan, dengan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy. Warna yang dihasilkan juga pas, tidak terlalu putih atau gelap.
Masa penyimpanannya juga cukup lama, yaitu dapat disimpan 9 bulan di suhu ruangan selama kemasan belum dibuka. Untuk penggunaannya juga hanya perlu didinginkan, sehingga tidak memerlukan penyimpanan pada chiller yang dapat membuat biaya operasional listrik menjadi lebih hemat.
Namun sebelum digunakan, disarankan untuk disimpan terlebih dahulu di dalam kulkas pada suhu 4 derajat celcius agar menghasilkan foam yang lebih maksimal.
Nah, dari uraian di atas, kini Anda sudah mengetahui apa perbedaan cappucino dan latte. Anda bisa mulai membuat menu cappucino dan latte untuk bisnis kafe Anda dengan menggunakan OMELA Foaming Milk Profesional agar rasa yang dihasilkan lebih lezat, nikmat, dan creamy.