Seperti yang Anda ketahui bahwa kopi susu merupakan minuman yang sedang trend di kalangan anak muda. Kopi susu terbuat dari kopi dengan campuran susu di dalamnya. Jika ingin menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat, tentunya Anda perlu mengetahui tips memilih susu untuk kopi yang tepat.
Baca juga : Tips Memilih Susu untuk Kopi yang Sesuai untuk Bisnis Kedai Kopi
Kopi susu ini sangat cocok dinikmati oleh pemula atau pecinta kopi yang tidak terlalu suka dengan kopi pahit. Pasalnya, penggunaan susu pada proses pembuatan kopi susu menghasilkan cita rasa yang cenderung lebih manis. Biasanya minuman kekinian ini disajikan dengan nama cappucino, latte, macchiato, dan lainnya.
Jika Anda seorang pemilik bisnis coffee shop, tentunya selalu ingin mempersembahkan menu kopi susu terbaik, bukan?
Untuk itu, Anda tak hanya perlu mengetahui tips memilih susu yang tepat saja. Namun perlu mempelajari jenis-jenis susu untuk kopi. Pasalnya, tidak semua jenis susu cocok dipadukan dengan kopi. Berikut beberapa jenis-jenis susu yang cocok untuk campuran kopi.
1. Susu Full Cream
Susu full cream atau yang juga dikenal dengan whole milk adalah salah satu jenis susu yang cocok digunakan sebagai campuran kopi, seperti cappucino dan latte.
Dengan kandungan lemak yang tinggi, membuat teksturnya terlihat lebih kental. Hal ini juga membuat susu ini menghasilkan cita rasa yang creamy dan milky. Sehingga dinilai sangat cocok jika dikombinasikan dengan tekstur kopi yang pekat.
2. Susu UHT (Ultra High Temperature)
Tentunya, Anda sudah tidak asing lagi dengan jenis susu yang satu ini bukan? Susu UHT memang banyak dijual di pasaran dengan berbagai merk. Seperti namanya, susu ini telah melalui proses pemanasan dengan suhu sekitar 135°C - 150°C. Sehingga susu UHT lebih awet disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Susu UHT sendiri memiliki cita rasa creamy yang khas dan sedikit manis. Setelah di steam pun masih tetap ada rasa creamy yang masih tertinggal. Untuk tekstur foam yang dihasilkan yaitu cenderung lebih tipis.
3. Susu Pasteurisasi
Jenis susu lainnya yang cocok untuk campuran kopi adalah susu pasteurisasi. Susu ini juga sering disebut dengan unhomogenized milk. Berbeda dari susu UHT, jenis susu ini mengalami proses pasteurisasi dengan memanaskannya pada suhu 63°C selama kurang lebih 15 menit.
Biasanya, susu pasteurisasi digunakan untuk membuat kopi susu cappucino karena memiliki cita rasa yang manis. Setelah susu ini di-steam pun, rasa manisnya masih tetap terjaga dengan teksturnya yang lebih kental dari sebelumnya.
4. Susu Almond
Apabila Anda pemilik kedai kopi yang mempunyai menu kopi susu yang diperuntukkan bagi orang-orang yang sedang diet lemak atau alergi susu. Maka, bisa menggunakan susu almond. Seperti namanya, susu almond terbuat dari sari kacang almond.
Jenis susu ini memiliki cita rasa yang sedikit manis, creamy, dan terdapat rasa nutty. Selain itu, juga menghasilkan aroma kacang almond yang khas. Namun sayangnya, jenis susu ini agak susah untuk dipanaskan. Untuk mengatasinya, Anda bisa langsung menuangkan susu almond dingin ke dalam kopi panas.
5. Susu Oat
Selain susu almond, ada juga susu oat yang bisa menjadi alternatif pengganti susu sapi untuk menu kopi susu non-dairy di coffee shop Anda. Cita rasanya yang creamy pun tak kalah dengan susu sapi. Selain itu tekstur yang dihasilkan juga lembut, sehingga tidak mengganggu Anda saat menikmati kopi.
Biasanya, jenis susu ini digunakan untuk membuat kopi latte karena dapat menghasilkan foam. Bahkan ukuran foam yang dihasilkan lebih besar dibandingkan susu sapi, meskipun prosesnya memakan waktu yang lebih lama.
Nah itulah beberapa jenis-jenis susu untuk campuran kopi. Menurut Anda, manakah yang lebih enak? Jika Anda seorang barista atau memiliki bisnis kedai kopi, maka wajib mencoba Omela Foaming Milk Professional untuk membuat menu kopi susu yang lezat, nikmat, dan istimewa.
OMELA Foaming Milk Professional dirancang untuk pelaku bisnis kedai kopi dan barista. Khususnya yang membutuhkan busa untuk minuman kopi seperti halnya cappuccino, latte, mocha, flat white, dan lainnya.
Dengan OMELA Foaming Milk, mampu menciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal, dan stabil selama 30 menit dengan warna yang pas. Tidak terlalu putih dan tidak terlalu gelap.
Jika dirasakan ini tidak mengandung gula tambahan, jadi netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy. Omela ini juga memiliki keunggulan lainnya yakni jangka waktu penyimpanan yang lebih panjang hingga 9 bulan pada suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka.
OMELA Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius sebelum penggunaan, sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller dan membuat pemilik bisnis kopi menjadi lebih hemat operasional listrik.
Jadi tunggu apalagi, segera dapatkan OMELA Foaming Milk for Professional dengan harga terjangkau mulai dari Rp16.500. Coba Omela sekarang juga!