Bagi seorang barista, pemilik kafe maupun kedai kopi harus mengetahui perbedaan tea pot dan coffee pot. Apalagi jika di pagi hari biasa membuat teh atau kopi, tentu Anda perlu menyajikannya menggunakan tea pot atau coffee pot sesuai dengan jenis minuman yang akan dihidangkan.
Seperti yang diketahui, banyak yang menganggap bahwa manfaat minum kopi di pagi hari bisa membuat penikmatnya merasa lebih segar mengawali hari, begitupun dengan para pecinta teh. Dengan begitu, Anda sebagai pemilik kedai wajib menyajikannya dengan tepat dan paham akan kedua pot tersebut.
Meskipun keduanya digunakan untuk menyajikan minuman panas, ada perbedaan antara keduanya. Beda tea pot dan coffee pot ini tentu terletak pada hal desain, bahan, dan cara penggunaannya. Dengan begitu, sebuah coffee shop tentu harus memiliki peralatan yang lengkap untuk menyeduh kopi ataupun teh.
Baca Juga: 10 Olahan Minuman Penambah Stamina yang cocok dibuat di Pagi Hari
Berikut beberapa perbedaan utama antara tea pot dan coffee pot yang perlu Anda pahami:
1. Perbedaan Berdasarkan Desain dan Ukuran
Tea pot biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ramping dengan tutupnya yang juga lebih kecil, sedangkan coffee pot cenderung lebih besar dan lebih berisi dengan tutup yang lebih besar.
Hal ini disebabkan adanya perbedaan dalam cara teh dan kopi yang diseduh serta disajikan.
Teh biasanya diseduh menggunakan air yang lebih panas dan penyajiannya dalam jumlah yang lebih sedikit, sedangkan kopi diseduh menggunakan air yang lebih dingin dan penyajiannya dalam jumlah yang lebih banyak.
2. Perbedaan Berdasarkan Bahannya
Tea pot dibuat dalam berbagai jenis bahan, seperti tanah liat, keramik, porselen, hingga stainless steel. Tetapi kebanyakan tea pot dibuat dari bahan keramik atau porselen. Apabila dibuat dari bahan berkualitas dan halus serta dihiasi motif yang istimewa, maka harga tea pot bisa lebih mahal.
Bahan keramik pada tea pot terbukti lebih unggul dalam hal penyerapan air dan penyaringan kotoran yang ada di dalam air. Bahan keramik ini bisa melembutkan rasa teh yang diseduh, karena mampu mengekstrak astringent secara seimbang.
Kemudian untuk bahan porselen pada tea pot yang paling baik dalam menguatkan aroma dan rasa dari teh itu sendiri.
Sementara itu, coffee pot sering dibuat menggunakan bahan yang berasal dari stainless steel atau kaca borosilikat, sehingga lebih tahan terhadap suhu panas yang tinggi dan tekanan.
3. Perbedaan Berdasarkan Tekstur dan Tampilannya
Pada umumnya tea pot memiliki tekstur yang lebih halus dan detailnya juga halus, seperti motif dan ukiran. Sementara itu, coffee pot biasanya memiliki tampilan yang lebih minimalis dan lebih fungsional.
4. Perbedaan Berdasarkan Cara Penggunaannya
Beda tea pot dan coffee pot yang mendasar yakni tea pot digunakan untuk menyeduh dan menyajikan teh, sedangkan coffee pot digunakan untuk menyeduh dan menyajikan kopi.
Dikarenakan teh dan kopi memerlukan waktu seduh yang berbeda, maka tea pot biasanya memiliki filter atau infuser yang terpasang pada lubang di bagian atasnya.
Sementara itu, untuk coffee pot biasanya memiliki filter atau keran yang terpasang pada bagian bawahnya untuk memisahkan ampas dari kopi yang diseduh.
5. Perbedaan Berdasarkan Cara Penyajiannya
Biasanya tea pot disajikan dengan cangkir teh dan gula. Ini diminum dalam keadaan hangat atau dingin, sedangkan coffee pot disajikan dalam cangkir kopi dengan gula atau krim dan diminum dalam keadaan hangat atau panas.
Apabila Anda memiliki tea pot berbahan kaca, maka bisa digunakan untuk menyeduh teh dengan jenis apapun. Entah itu yang rasanya seperti teh hijau ataupun yang memiliki cita rasa halus seperti teh bunga. Tapi tea pot seperti ini kurang bisa menahan panas, jadi teh harus langsung dihabiskan.
6. Perbedaan Berdasarkan Cara Perawatannya
Sebelum memilih tea pot, Anda perlu memastikan jumlah teh yang akan diseduh. Teko yang berukuran 200 sampai 340 ml cocok untuk penyajian 2 hingga 3 orang. Sementara teko dengan ukuran 480 sampai 600 ml bisa digunakan untuk menyajikan teh untuk 4 hingga 5 orang.
Sebagai bentuk perawatannya, Anda bisa gunakan sedikit sabun cuci yang sudah diencerkan untuk membersihkan tea pot. Terutama jika tea pot Anda adalah jenis yang menyerap aroma dan rasa seperti tembikar.
Jika Anda sering menggunakan tea pot, maka Anda bisa membersihkannya sebanyak dua kali dalam sebulan dengan larutan cuka dan baking soda.
Tuangkan larutan yang sudah dibuat dari segelas air panas ke dalam tea pot, lalu dua sendok makan cuka, dan satu sendok teh baking soda. Diamkan semalaman, kemudian bilas pada keesokan harinya untuk membersihkannya.
Tea pot memiliki perhatian khusus dalam perawatannya jika dibandingkan dengan coffee pot. Hal ini dikarenakan tea pot memiliki tekstur yang lebih halus dan lebih kecil daripada coffee pot.
Dari perbedaan tea pot dan coffee pot yang telah Anda pahami dari pembahasan di atas, selanjutnya pastikan bahwa sajiannya enak dan pas untuk diseduh. Agar dapat memperoleh rasa yang pas, maka Anda perlu memikirkan produk yang tepat untuk setiap kopi yang dihasilkan kepada pelanggan.
Sebut saja produk Omela Foaming Milk for Professional yang diformulasikan khusus untuk para pelaku bisnis kedai kopi dan barista yang membutuhkan foaming dalam sajian kopi seperti cappuccino, latte, mocha, flat white dan lainnya.
OMELA Foaming Milk mampu menciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit dengan warna yang pas, tidak terlalu putih dan tidak terlalu gelap. Jika dirasakan, OMELA Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
Foaming milk juga memiliki keunggulan yaitu jangka waktu penyimpanan yang lebih panjang hingga 9 bulan pada suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka.
OMELA Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius sebelum penggunaan, sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller dan membuat pemilik bisnis kopi menjadi lebih hemat operasional listrik.
Jadi tunggu apalagi, segera dapatkan OMELA Foaming Milk for Professional dengan harga terjangkau mulai dari Rp 16.500! Membuat minuman memang #palingpasdenganOmela!