Cendol dan dawet adalah minuman yang sangat populer di masyarakat Indonesia. Kedua minuman ini tampak sama, namun tahukah Anda bahwa keduanya berbeda? Minuman manis ini memang menjadi salah satu pilihan favorit saat cuaca panas sedang terik. Disajikan dalam kondisi dingin, kedua minuman ini memang memberikan sensasi kesegaran yang tiada tara.
Perpaduan kuah santan dan gula aren memang menjadi hal yang menjadi ciri khas dari kedua minuman ini. Namun, jika Anda kurang suka dengan resep yang menggunakan santan, Anda bisa menggunakan bahan lain sebagai penggantinya, seperti Omela Krimer Kental Manis.
#PalingPasDenganOmela! Omela Krimer Kental Manis dengan rasa gurih dan lezat, dapat digunakan untuk penambah kenikmatan berbagai minuman, penganan dan masakan favorit. Dengan Omela, masakan dan minuman jadi luar biasa, aroma menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, dan rasa nikmat istimewa. Ayo coba Omela, dapatkan pujian berlimpah!
Baca juga: Resep Cendol ala Omela
Namun, perlu diketahui bahwa meskipun sama-sama berkuah santan, cendol dan dawet adalah dua minuman yang berbeda. Mulai dari bahan dasar hingga asalnya pun berbeda. Namun, masih banyak sebagian orang yang belum tahu perbedaan tersebut. Jadi, artikel ini membantu Anda untuk mengetahui perbedaan antara cendol dan dawet. Simak selengkapnya.
1. Bahan Dasar
Mungkin sering kali Anda melihat cendol atau dawet berwarna hijau di beberapa penjual minuman. Meskipun sama warnanya, tapi bahan dasar untuk membuatnya berbeda. Kebanyakan orang saat menikmati minuman tersebut tidak menyadarinya.
Cendol yang Anda nikmati itu menggunakan bahan dasar dari tepung hunkwe atau tepung kacang hijau untuk membuatnya. Sedangkan, untuk pewarnanya menggunakan pewarna makanan berwarna hijau atau juga bisa menggunakan pewarna alami, seperti air daun pandan atau daun suji.
Di sisi lain, dawet menggunakan tepung beras sebagai bahan dasar pembuatannya. Untuk warnanya sama dengan cendol, menggunakan pewarna makanan atau dengan air daun suji. Tapi, jika Anda penggemar es dawet, Anda mungkin tahu kalau dawet ada yang berwarna hitam yang sering kali disebut dawet ireng. Warna hitam tersebut berasal dari abu sekam padi.
2. Asal
Di Indonesia, es cendol dan es dawet adalah jenis minuman yang berasal dari dua daerah yang berbeda. Memang Anda bisa menemukan dua jenis minuman ini di mana saja. Tapi, es cendol adalah minuman yang berasal dari tanah sunda, Jawa Barat. Sedangkan, asal dari dawet adalah dari daerah Banjarnegara, Jawa Tengah. Biasanya para penjual menamai dagangan es dawetnya dengan istilah dawet ayu khas Banjarnegara.
3. Proses Pembuatan
Selain menggunakan bahan dasar yang berbeda, proses pembuatannya pun berbeda untuk cendol dan dawet. Pada umumnya di Jawa Barat, orang-orang membuat cendol menggunakan alat khusus, yaitu gelas yang bagian bawahnya dilubangi kecil-kecil. Adonan hunkwe yang sudah jadi dimasukkan ke dalam gelas tersebut, lalu ditekan dan cendol akan jatuh di wadah berisi air yang sudah disiapkan.
Jika membuat dawet, kebanyakan orang menggunakan saringan besi untuk mencetaknya. Adonan dawet dimasukkan di atas saringan besi, lalu saringannya digoyang perlahan-lahan. Dawet akan keluar dari lubang-lubang saringan tersebut dan jatuh di wadah berisi air.
Dikarenakan menggunakan bahan dan alat yang berbeda untuk membuat cendol atau pun dawet, bentuk dari masing-masing minuman ini juga berbeda. Cendol cenderung berbentuk lebih lonjong dibandingkan dengan dawet. Kalau dawet bentuknya memanjang dan sedikit runcing di bagian ujung-ujungnya.
4. Tekstur
Bahan dasar pembuatan yang berbeda dari cendol atau dawet juga menghasilkan tekstur yang berbeda pula. Jika Anda meminum es cendol, Anda akan mendapatkan sensasi kenyal, seperti jeli. Hal ini dikarenakan menggunakan tepung hunkwe untuk membuatnya.
Jika pada es dawet, tekstur yang dirasakan adalah lembut dan halus, serta sedikit lebih tebal dibandingkan cendol. Penggunaan tepung beras yang menyebabkan tekstur dawet seperti itu.
Tips Menyajikan Cendol atau Dawet
Walaupun berbeda dari segi bahan dasar, tekstur, proses pembuatan hingga asalnya, cendol atau dawet disajikan dengan cara yang sama. Namun, agar minuman Anda lebih enak saat disantap, ikutilah tips berikut dalam menyajikan cendol atau dawet.
- Menggunakan bahan-bahan pilihan
Semua jenis minuman atau makanan yang enak pasti menggunakan bahan-bahan pilihan untuk membuatnya. Sama halnya dengan cendol dan dawet. Jika Anda menginginkan rasa cendol dan dawet yang enak maka gunakanlah bahan pilihan yang tepat, seperti menggunakan Omela Krimer Kental Manis.
#PalingPasDenganOmela! Omela Krimer Kental Manis dengan rasa gurih dan lezat, dapat digunakan untuk penambah kenikmatan berbagai minuman, penganan dan masakan favorit. Dengan Omela, masakan dan minuman jadi luar biasa, aroma menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, dan rasa nikmat istimewa. Ayo coba Omela, dapatkan pujian berlimpah!
- Disajikan dingin
Paling nikmat untuk menyantap cendol atau dawet adalah disajikan dingin-dingin. Anda bisa menaruh es batu ke dalam gelas atau mangkuk yang berisi cendol atau dawet.
- Penambahan topping
Jika Anda bosan menikmati cendol atau dawet yang itu-itu aja. Anda bisa mengikuti tips ini. Anda bisa menambahkan topping ke dalam minuman cendol atau dawet Anda. Biasanya kebanyakan orang menambahkan buah nangka ke dalam minuman mereka. Selain mendapatkan sensasi rasa yang berbeda, buah nangka menambahkan aroma yang wangi ke minuman Anda.