Serupa tapi tak sama, itulah kalimat yang tepat diberikan untuk menu ini. Barangkali banyak orang memahami bahwa agar-agar, puding, dan jelly itu sama. Padahal, tahukah Anda bahwa ketiganya memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
Meskipun ketiganya berbeda, untuk mendapatkan rasa pas saat memasaknya bisa dengan sama-sama menambahkan krimer kental manis Omela. #GantiCaraMasak dengan Omela! Omela Krimer Kental Manis dengan rasa gurih dan lezat, dapat digunakan untuk menambah kenikmatan berbagai minuman dan makanan favorit. Dengan Omela, minuman dan makanan jadi luar biasa, aroma menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, dan rasa nikmat istimewa. Ayo coba Omela, dapatkan pujian berlimpah!
Sekilas membedakan ketiganya itu terlihat cukup susah, namun jika Anda menelaahnya dengan baik akan terlihat perbedaannya, lho. Agar-agar, puding, dan jelly memiliki perbedaan pada proses pembuatan, cita rasa, bahkan peruntukannya. Nah, berikut adalah beberapa perbedaannya yang bisa anda ketahui dengan mudah.
Puding
Dilihat dari sisi penamaan, puding berasal dari kata “boudin” yang memiliki makna literal puding hitam. Sumber lain mengatakan bahwa istilah ini lahir dari kata latin “botellus” yang berarti sosis dalam bahasa Indonesia. Istilah ini kemudian berkembang dan menjadi sering dipakai mulai abad pertengahan untuk menyebut makanan yang terbuat dari olahan daging lezat yang dibungkus.
Jika melihat segi peruntukannya, puding hampir selalu disajikan sebagai makanan penutup. Ketika datang ke restoran dan memesan hidangan pembuka sampai penutup, makanan yang satu ini menjadi andalan untuk bagian penutup. Peruntukan seperti ini sudah lazim diterapkan sejak zaman dulu. Meskipun, pada mulanya puding dibuat dalam dua varian yaitu manis dan gurih. Ini tentu tidak bisa dilepas dari zaman ke-17 dimana puding dimakan dengan tambahan mentega. Dua abad berikutnya, makanan jenis ini dibuat dengan cara direbus dan memiliki tekstur seperti kue. Puding pada masa ini ditujukan untuk perayaan Natal yang meriah. Ini lazim terjadi di Amerika pada abad ke-19.
Agar-Agar
Secara penamaan, agar-agar sangat dekat dengan nama bahan dasarnya sendiri, alga. Dari segi proses pembuatan, agar-agar paling sering bisa ditemui resepnya. Hal ini karena agar-agar juga sering diperuntukkan sebagai makanan rumahan. Selain itu, makanan yang satu ini juga sering disajikan sebagai camilan saat arisan atau pengajian.
Secara visual, tampilan agar-agar biasanya tergantung dengan varian rasanya. Namun, warna yang tercipta biasanya lebih cerah dengan daya pikat yang kuat. Warna yang sering digunakan untuk produk agar-agar adalah merah untuk rasa stroberi, hijau untuk varian melon atau pandan, dan kuning atau oranye untuk rasa jeruk.
Jelly
Makanan yang satu ini memiliki nama yang lekat dengan teksturnya. Ketika mendengar namanya, yang terlintas dalam pikiran kita adalah makanan dengan tekstur agak padat namun kenyal. Memang benar demikian, olahan yang satu ini terbuat dari perasa buah dan rumput laut. Perbedaan yang paling kentara dari makanan satu ini adalah penyajiannya.
Jelly disajikan dalam cup kecil-kecil. Biasanya, jelly dijual dengan mengkombinasikan aneka rasa dalam satu wadah seperti toples atau kaleng. Dari segi pembuatan, jelly diproses dengan menambahkan gula ke dalam campuran rumput laut. Untuk membedakan variannya, perasa buah ditambahkan agar semakin menambah cita rasa.
Makanan kemasan yang satu ini sangat mudah untuk ditemui di berbagai jenis tempat seperti pasar dan toko-toko kecil. Yang paling sering ditemui di sana adalah jelly dalam bentuk kemasan. Anak-anak yang ikut Ibunya pergi ke pasar biasanya menjadi pembeli nomor satu produk yang satu ini. Meskipun demikian, ada juga jelly yang dijual dalam bentuk bubuk. Bentuk yang satu ini akan diolah sendiri di rumah masing-masing.
Makanan jenis satu ini banyak digunakan sebagai bahan pelengkap berbagai makanan seperti es krim, cake, puding, yogurt dan masih banyak lagi lainnya. Hidangan yang menggunakan jelly sebagai bahan pelengkap rata-rata adalah hidangan manis dan makanan penutup.
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang perbedaan antara puding, agar-agar, dan jelly baik dari proses pembuatannya, hingga peruntukannya. Sedang membuat olahan minuman dengan bahan-bahan pendukung seperti agar-agar, puding, dan jelly? Nah, ini dia ide olahan menariknya. Es Kopi Susu Jelly ala Omela yang dapat menyegarkan hari-hari Anda. Yuk, dapatkan resepnya pada tautan berikut: Resep Es Kopi Susu Jelly ala Omela.
Untuk mendukung sajian Anda agar rasanya lebih pas, jangan lupa tambahkan krimer kental manis Omela agar semakin istimewa. Yuk, #GantiCaraMasak dengan Omela! Omela Krimer Kental Manis dengan rasa gurih dan lezat, dapat digunakan untuk menambah kenikmatan berbagai minuman dan makanan favorit. Dengan Omela, minuman dan makanan jadi luar biasa, aroma menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, dan rasa nikmat istimewa. Ayo coba Omela, dapatkan pujian berlimpah!