Peluang bisnis di industri kuliner tampaknya tidak akan pernah habis. Peluang bisnis yang berkembang dan banyak diminati salah satunya adalah bisnis kafe. Banyaknya bisnis kafe saat ini juga dipengaruhi gaya hidup sebagian besar penduduk kota, yang ingin bersantai di tempat yang nyaman ketika bekerja ataupun setelah beraktivitas seharian. Jika Anda tertarik untuk menjalankan bisnis kafe sendiri tanpa modal yang besar, simak tips-tips di artikel ini:
1. Konsep
Ingin bisnis kafe Anda menonjol dari kompetitor? Anda harus memiliki konsep yang kuat. Kenapa? Karena konsep yang kuat akan menarik calon pelanggan, sehingga perkembangan bisnis kafe Anda akan menjadi lebih pesat. Konsep yang Anda pilih dalam menjalankan bisnis kafe juga berpengaruh besar. Misalnya, Anda ingin menampilkan konsep rumahan, maka tempat bisnis kafe yang dibangun juga harus berkonsep rumahan dan sederhana. Namun, perlu diingat bahwa Anda harus mengedepankan kenyamanan pelanggan, terlepas dari konsep yang Anda pilih. Hal ini karena kebanyakan orang betah berlama-lama di kafe. Manfaatkan konsep outdoor dining untuk menunjang lokasi bisnis kafe Anda, misalnya dengan menyewa teras atau paviliun. Pengalaman pengunjung yang unik akan jadi salah satu kunci sukses bisnis kafe anda.
2. Target Pasar
Menentukan konsep juga berkaitan dengan calon pelanggan bisnis kafe Anda. Anda harus mempertimbangkan dan menentukan siapa target yang cocok untuk bisnis kafe Anda. Setelah menentukan target pelanggan, Anda dapat mulai memperhitungkannya ke dalam pengonsepan. Ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan dalam menentukan target pasar, misalnya Anda dapat memperhatikan tipe orang yang akan datang ke kafe anda, mempelajari makanan dan minuman favorit, serta target lokasi pun penting untuk anda ketahui. Jika riset pasar sudah matang, Anda dapat menentukan strategi yang jitu seperti desain atau konsep kafe yang tepat.
3. Lokasi dan Staff
Bisnis apa pun yang Anda jalankan, termasuk bisnis kafe, memerlukan lokasi yang strategis. Karena lokasi strategis adalah salah satu faktor kunci yang dapat menentukan maju tidaknya suatu bisnis. Adapun pertimbangan mengenai karyawan paruh waktu atau part-time. Karyawan dengan sistem paruh waktu membuat mengatur pengeluaran lebih mudah. Anda dapat mengerjakan pekerjaan yang masih bisa Anda lakukan sendiri ketika pertama kali membuka bisnis kafe, dan berikan sisa jam kerja kepada karyawan paruh waktu. Kelebihan menggunakan sistem karyawan paruh waktu ini tidak hanya keuntungan dari segi pembagian upah yang dibayarkan per jam setelah pekerjaan selesai, tetapi juga menghindari keharusan untuk terus membayar karyawan jika bisnis kafe Anda sedang lesu.
4. Bahan Baku
Pencarian vendor bahan baku juga harus disesuaikan dengan anggaran yang telah Anda tetapkan. Untuk menghemat biaya menu yang disajikan, Anda bisa membeli bahan baku makanan dan minuman yang disajikan dari pedagang grosir. Membeli bahan baku grosiran dapat memberikan Anda harga yang jauh lebih murah daripada membeli bahan baku eceran. Namun, untuk mendapatkan harga murah dari grosir, pembeli umumnya perlu membeli dalam jumlah besar. Ini adalah satu hal yang cukup penting untuk Anda pertimbangkan dalam membeli bahan baku bisnis kafe Anda. Bahan baku biasanya meliputi biji kopi, coklat, syrup serta toping yang digunakan pada minuman kopi dan pastinya susu segar. Untuk membuat minuman kopi susu selain susu segar dapat pula menggunakan foaming milk atau susu berbusa untuk mendapatkan hasil foaming yang pas.
Kini, Omela hadir dengan inovasi terbaru, Omela Foaming Milk for Professional yang khusus dikembangkan sebagai solusi bisnis kedai kopi yang membutuhkan foaming pada sajian kopi seperti cappuccino, latte, dan mocha.
Dengan Omela Foaming Milk for Professional, hasil foaming pada kopi Anda menjadi tebal, lembut, dan shiny. Dengan rasa balance medium sweet medium creamy yang tidak menggunakan gula tambahan, akan cocok untuk berbagai tipe customer, bukan hanya coffee lover.
Dari sisi logistik, Omela Foaming Milk for Professional juga jauh lebih praktis ketimbang produk susu segar atau pasteurisasi. Sebelum kemasan dibuka/masih segel, Omela Foaming Milk for Professional dapat disimpan pada suhu ruang (tidak memerlukan chiller) hingga 9 bulan, cukup di tempat yang sejuk dan kering, sehingga mengurangi resiko cepat basi. Lebih hemat tempat dan hemat listrik jika dibandingkan dengan susu pasteurisasi/fresh milk yang hanya bertahan 1 bulan dan harus selalu disimpan di dalam kulkas.
Dari sisi harga, Omela Foaming Milk for Professional bisa Anda dapatkan dengan harga terjangkau yaitu Rp 16.500.
5. Promosi
Setelah bisnis kafe Anda berjalan, Anda perlu melakukan promosi. Ada berbagai cara untuk mempromosikan bisnis kafe Anda, dari yang sangat tradisional seperti penyebaran kata dari mulut ke mulut, hingga memposting kafe Anda di media sosial.
Anda dapat menggunakan social media sebagai alat promosi sembari melakukan promosi konvensional seperti memberikan diskon, tester, dan juga mengikuti moment yang sedang terjadi seperti tema hari lebaran, natal, dll. Selain promosi, Anda juga perlu terus berinovasi agar bisnis kafe Anda tetap hidup dan terus berkembang.
Berikut tadi tips-tips yang dapat Anda coba untuk memulai bisnis kafe sendiri. Tak lupa, ketika berbelanja bahan baku untuk hidangan Anda, pastikan Omela jadi bahan utama yang akan Anda gunakan nantinya agar minuman atau makanan yang nantinya Anda gunakan bisa semakin nikmat. Karena, Omela mempunyai rasa gurih dan lezat, dapat digunakan untuk penambah kenikmatan berbagai minuman, penganan dan masakan favorit.