Minum kopi adalah salah satu gaya hidup yang dijalani masyarakat Indonesia. Sekarang bisnis kedai kopi mudah sekali ditemukan. Mulai dari tua, muda, dan tidak mengenal strata ekonomi, banyak masyarakat yang gemar minum kopi.
Karena penggemarnya yang sangat banyak, bisnis kopi menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Apabila Anda tertarik menjalankannya, yuk simak langkah-langkah berikut untuk membantu kesuksesan bisnis kopi Anda.
1. Target Konsumen yang tepat
Menentukan konsep juga berkaitan dengan calon konsumen bisnis kopi Anda. Sebelum memulai, Anda juga harus mempertimbangkan dan menentukan siapa target yang cocok untuk bisnis kopi Anda. Setelah menentukan target konsumen, Anda dapat mulai memperhitungkannya ke dalam pengonsepan.
Ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan dalam menentukan target pasar, misalnya penghasilan, pendapat soal cita rasa kopi, dan pekerjaan pelanggan. Jika riset pasar sudah matang, Anda dapat menentukan strategi yang jitu seperti lokasi, desain atau konsep coffee shop yang tepat, serta menetapkan harga.
2. Tentukan Lokasi Yang Sesuai
Bisnis apa pun yang Anda jalankan, termasuk bisnis kopi, memerlukan lokasi yang strategis, karena lokasi strategis adalah salah satu faktor kunci yang dapat menentukan maju tidaknya suatu bisnis.
Sebagai gambaran, jika Anda ingin menggunakan konsep warung yang sederhana, Anda harus mempertimbangkan untuk memilih lokasi yang dekat dengan banyak orang dan memiliki akses yang mudah. Beda jika Anda memilih konsep bistro, otomatis Anda harus mencari lokasi di kawasan yang tergolong upscale.
3. Bahan Baku dan Peralatan
Bahan baku adalah faktor terpenting dalam menjalankan bisnis kopi Anda. Walaupun secara garis besar bahan baku kopi terdiri dari kopi, susu, dan gula, Anda harus melakukan riset sedalam mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Jika Anda menentukan bahwa kelompok sasaran Anda adalah kelas menengah ke bawah, Anda bisa saja mencari bahan baku yang cukup baik di pasar. Namun, jika target konsumen Anda adalah kelas menengah ke atas yang lebih menghargai cita rasa dan kualitas ketimbang harga, maka Anda harus mencari jenis biji kopi yang lebih premium, dan tentu saja kopi bubuk instan yang dijual di pasar tidak akan cukup. Lalu, jenis biji kopi juga harus diperhatikan karena kualitas kopi menentukan hasil dari minuman kopi yang disajikan.
Selain biji kopi sebagai bahan utama minuman kopi itu sendiri, Anda juga harus memperhatikan bahan baku lain dalam bisnis kopi Anda, seperti susu, krimer, syrup, gula aren, madu, serbuk coklat, dan lain-lain.
Foaming milk merupakan salah satu komponen terpenting dalam racikan kopi. Biasanya para pelaku bisnis kedai kopi menggunakan susu segar/pasteurisasi untuk menghasilkan foaming berkualitas. Namun kini ada pilihan lain, inovasi terbaru dari Omela, yaitu Omela Foaming Milk for Professional. Keunggulan dari Omela Foaming Milk Professional yaitu:
- Dari sisi kualitas busa/foaming, Omela Foaming Milk Professional menghasilkan foam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit.
- Dari sisi rasa, Omela Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance: medium sweet dan medium creamy.
- Omela Foaming Milk Professional adalah pilihan pas untuk aplikasi minuman hangat seperti Cappucino, Latter, Mocha, Flat White, dan lainnya, maupun untuk aplikasi minuman dingin kekinian seperti kopi susu gula aren.
- Dari sisi efisiensi Logistik, Omela Foaming Milk Professional memiliki jangka waktu penyimpanan lebih panjang sampai dengan 9 bulan di suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka, sehingga memberikan kemudahan dalam hal logistik dan penyimpanan.
- Selain itu, Omela Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan sebelum penggunaan sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller yang membuat pengusaha kopi bisa lebih berhemat operasional listrik. Sebelum digunakan, Omela Foaming Milk for Professional disarankan untuk disimpan terlebih dahulu dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius untuk bisa memberikan hasil foaming yang lebih maksimal.
- Dan yang tidak kalah penting, Omela Foaming Milk Profesional memiliki harga lebih terjangkau.
Selanjutnya peralatan bisnis kopi juga harus Anda perhatikan dengan saksama. Anda harus berinvestasi dengan membeli berbagai peralatan, seperti mesin espresso, penggiling kopi, timbangan, gelas saji, dan lain-lain. Peralatan yang baik akan menunjang jalannya bisnis kopi dengan baik pula. Jadi, jangan sampai aspek peralatan terabaikan.
4. Temukan Supplier Yang Tepat
Anda harus bisa mencari supplier yang tepat untuk bisnis kopi yang akan Anda jalankan. Apabila Anda sudah menentukan bahwa target konsumen bisnis kopi Anda adalah kelas menengah ke bawah, berarti Anda harus mencari supplier dengan kualitas yang sesuai dengan target Anda di pasaran. Namun, jika target konsumen Anda adalah kelas menengah ke atas yang lebih mengutamakan cita rasa daripada harga, maka Anda wajib mencari supplier kopi dengan kualitas biji yang terbaik.
Karena itu, carilah supplier kopi yang dapat memberikan kualitas biji kopi yang baik dengan harga yang cocok, serta dapat dipercaya dan dapat diajak untuk bekerja sama. Tips lainnya, Anda juga bisa bergabung dengan komunitas-komunitas pecinta kopi untuk berdiskusi lebih banyak tentang jenis biji kopi serta kualitas dan juga harga kopi tentunya.
5. Promosi
Setelah bisnis kopi Anda berjalan, Anda perlu melakukan promosi. Ada berbagai cara untuk mempromosikan bisnis kopi Anda, dari yang sangat tradisional seperti penyebaran informasi dari mulut ke mulut, hingga memposting kopi Anda di media sosial. Memberikan diskon atau kupon kepada pelanggan di hari-hari khusus seperti ulang tahun, tahun baru, dll, juga dapat menambah exposure pada bisnis kopi Anda.
Selain promosi, anda juga dapat membuat kegiatan yang menarik pelanggan untuk datang, seperti mengadakan kegiatan seputar kopi misalnya pelatihan edukasi tentang kopi dengan mengundang pakar kopi, kegiatan juga dapat berupa kopi testing selain untuk memberikan informasi seputar kopi hal tersebut juga dapat dilakukan sebagai sampling produk kopi yang ditawarkan.
Setelah semua langkah - langkah tersebut anda juga perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk mereview masing-masing bagian tersebut apakah sudah sesuai dengan bisnis kopi yang ada jalankan dan apakah berbuah baik. Melalui Evaluasi ini Anda dapat mengukur kekurangan dari bisnis Anda sehingga dapat terus berinovasi agar bisnis kopi Anda tetap hidup dan terus berkembang.