“Bahan kue yang tepat dan berkualitas akan menghasilkan kue basah maupun kue kering yang bercita rasa lezat, khas, dan nikmat. Inilah beberapa bahan yang Anda perlukan.”
Mau buat kue basah atau kue kering yang lezat? Anda harus tahu bahan-bahan kue yang tepat agarnya hasilnya pun nikmat. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Anda menggunakan Omela Kental Manis untuk camilan atau minuman Anda. Omela Kental Manis memiliki rasa yang creamy, gurih, dan nikmat. Bikin hasil kreasi jadi lebih nikmat, hemat, Anda pun lebih semangat.
Deretan bahan kue berikut ini amat diperlukan untuk menghasilkan bentuk, cita rasa, aroma, hingga tekstur yang sesuai dan menggugah selera.
Bahan Kue Basah
Untuk menjadi kue basah yang nikmat, lezat, dan menggugah selera, adonan kue basah tradisional Indonesia umumnya menggunakan beberapa bahan berikut, antara lain:
1. Tepung beras
Kue basah di Indonesia umumnya menggunakan tepung beras sebagai salah satu bahan kue utama. Tepung beras akan membuat kue menjadi lembut dan lentur.
Beberapa kue basah Indonesia yang menggunakan tepung beras seperti nagasari, kue talam, kue mangkok, dan lain-lain. Seperti namanya, tepung beras dibuat dari beras putih yang tumbuk hingga halus.
2. Tepung hunkwe
Bahan kue basah selanjutnya adalah tepung hunkwe. Tepung ini akan menghasilkan tekstur kue basah yang lentur dan kenyal. Bahkan aromanya pun sangat harum dan khas.
Bahan dasar tepung ini adalah sari pati kacang hijau, yaitu kacang hijau berkualitas terbaik yang sudah dibuang kulit arinya.
Tepung hunkwe umumnya menjadi bahan dasar pembuatan kue cente manis, nagasari, ragam jenis kue lapis, hingga bahan untuk pembuatan isian es selendang mayang maupun cendol.
3. Tepung ketan
Tepung ketan sekilas memang mirip tepung beras. Namun, penggunaan tepung ketan akan memberikan tekstur kue yang lebih lembut dan lentur.
Tepung ketan umumnya digunakan dalam pembuatan gemblong, wingko babat, klepon, onde-onde, dan lain-lain. Tepung ketan sendiri memiliki dua jenis, tepung ketan hitam dan putih.
4. Santan
Dalam pembuatan kue basah, santan juga menjadi salah satu bahan yang penting. Umumnya, santan ditambahkan ke dalam adonan atau menjadi bahan kuah yang disiram ke kue.
Santan adalah bahan yang biasa digunakan untuk membuat kue lumpang, kue putu ayu, kue serikaya, dan lain-lain. Kuah santan pun biasanya disiram pada resep serabi bersama campuran gula merah.
5. Gula merah
Kue basah di Indonesia juga umum menggunakan bahan dasar yang satu ini, gula merah. Kue basah akan bercita rasa legit dan khas.
Gula merah sering digunakan sebagai bahan isian, campuran, atau menjadi saus. Contohnya untuk isian klepon, kue putu, kue dadar gulung, misro, dan banyak lagi.
Sedangkan sebagai bahan campuran atau saus, gula merah membuat rasa dari kue cucur, kue lupis, hingga serabi jadi legit dan nikmat.
6. Tepung kanji
Tepung kanji atau tepung tapioka termasuk bahan yang sering digunakan pula dalam pembuatan kue basah. Bahkan bisa membuat adonan atau kuah jadi lebih kental.
Tepung yang terbuat dari singkong ini memberikan tekstur kenyal, bahkan dapat digunakan pula untuk merekatkan adonan atau olahan makanan.
Tepung kanji umum digunakan untuk cenil, kue lapis, bola-bola ubi, hingga ongol-ongol. Masing-masing jenis kue menggunakan bahan ini agar teksturnya lebih kenyal.
7. Tepung maizena
Selanjutnya ada tepung maizena atau tepung jagung yang umumnya ditambahkan ke dalam adonan kue basah. Tepung ini terbuat dari sati pati jagung yang warnanya lebih pucat dari tepung terigu.
Tepung maizena adalah bahan untuk rekomendasi kue seperti kue mochi atau nagasari. Tepung maizena juga bisa ditambahkan untuk membuat makanan jadi lebih renyah.
Selain jadi bahan isian, tepung maizena juga dapat mengentalkan kuah atau saus.
8. Daun pandan
Selanjutnya ada daun pandan yang umum dijumpai dalam bahan-bahan kue basah di Indonesia. Daun pandan memberikan aroma yang khas dan membuat rasa masakan lebih nikmat.
Daun pandan umumnya ditambahkan sebagai campuran berbahan santan. Daun pandan pun memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, serat, protein, karbohidrat, dan potasium.
Selain daun pandan, rekomendasi kue seperti bolu pandan memang tidak menggunakan daun pandan melainkan pasta pandan. Anda bisa menambahkan pasta pandan yang dicampur bersama bahan dasar lainnya.
Bahan Kue Kering
Kue kering maupun beragam jenis roti di Indonesia juga menggunakan bahan kue yang secara umum berbeda dari bahan-bahan untuk kue basah, antara lain:
1. Tepung terigu
Tepung terigu merupakan bahan kue kering yang utama. Terdapat tiga jenis tepung terigu yang dibedakan berdasarkan jumlah kandungan protein di dalamnya, dan ini mempengaruhi kerekatan dari adonan kue.
Tepung terigu protein rendah cocok untuk membuat beragam jenis kue kering karena memiliki kandungan protein di bawah 10 persen.
Tepung terigu protein sedang cocok untuk membuat kue bertekstur kenyal karena memiliki kandungan protein antara 11-13 persen.
Sedangkan tepung terigu protein tinggi mengandung 14-16 persen protein. Tepung terigu protein tinggi cocok untuk membuat roti, donat, atau makanan sejenisnya.
2. Telur
Telur adalah salah satu bahan kue yang penting untuk memperkuat adonan, membuat adonan jadi lebih lembut, memberikan warna, hingga rasa dan aroma yang khas.
Protein dalam putih telur berperan untuk mengeraskan adonan ketika dipanggang. Telur juga memiliki sifat perekat ketika adonan sedang dikocok.
3. Ragi instan
Ragi instan menjadi salah satu kunci dalam bahan kue kering. Tujuannya agar adonan kue, roti, donat, atau bakpao bisa mengembang sempurna.
4. Baking powder
Bahan kue yang satu ini memiliki dua jenis, yaitu single-acting dan double-acting. Baking powder single-acting cocok untuk membuat kue atau roti yang yang dipanggang atau dikukus.
Jenis yang pertama ini akan lebih cepat bereaksi ketika sudah dicampurkan ke dalam bahan-bahan lain.
Sementara baking powder double-acting memiliki reaksi unik yang membentuk gelembung gas saat bercampur dengan bahan-bahan lain.
5. Baking soda
Selain ragi instan, baking soda juga akan membuat kue jadi lebih mmengembang. Ini terjadi karena bahan kue ini bersifat mengeluarkan gas CO2.
Anda dapat menggunakan bahan ini untuk membuat kue kering dan memberikan tekstur yang lebih renyah. Baking soda dapat menggantikan baking powder, namun tidak bisa berlaku sebaliknya.
6. Bread improver
Selanjutnya adalah bread improver yang kerap digunakan untuk menghasilkan tekstur roti lebih empuk dan serat yang lebih lembut. Bahan kue ini sering digunakan untuk membuat kue.
Anda juga bisa menambahkan bahan ini ke dalam beberapa adonan agar memiliki daya simpan yang lebih lama.
7. Cake emulsifier
Cake emulsifier dapat membuat adonan tidak mudah turun saat sedang proses pencampuran. Bahan kue ini akan membuat adonan lebih stabil, menyatu, dan menghasilkan kue dengan kualitas baik.
8. Gula bubuk
Gula bubuk dengan tekstur yang halus dapat memberikan rasa yang legit dan nikmat.
Gula halus memang mudah larut dan biasanya digunakan untuk bahan kue dan roti.
Jenis gula ini umum digunakan sebagai hiasan atau memberikan sensasi rasa yang unik untuk beberapa makanan dan kue kering.
9. Brown sugar
Brown sugar adalah produk alternatif gula, hasil kombinasi antara gula pasir putih dan tetesan tebu sehingga teksturnya agak lengket dan lembap. Warnanya pun lebih gelap.
Brown sugar adalah salah satu bahan kue yang serbaguna dan digunakan untuk beragam makanan sehingga lebih kaya rasa dan teksturnya lebih kenyal.
10. Ekstrak vanila
Bahan kue yang satu ini dikenal karena keserbagunaannya. Anda dapat menambahkan ekstrak vanila untuk bahan baku untuk kue kering dan roti yang akan menambah aroma dan rasa yang khas.
11. Cocoa powder
Anda juga bisa menambahkan cocoa powder atau bubuk kakao untuk kue atau roti dengan rasa cokelat. Warna kue atau roti akan lebih gelap, rasa cokelatnya pun lebih terasa, dan aromanya sangat khas.
12. Susu
Bahan kue yang satu ini sangat penting dalam pembuatan kue, roti, atau beragam makanan lainnya. Anda bisa menambahkan susu bubuk atau susu UHT agar rasa dan tekstur makanan lebih nikmat.
13. Rempah-rempah
Beberapa makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia menambahkan rempah-rempah ke dalam adonan atau masakannya.
Oleh karena itu, rempah-rempah seperti jahe, kapulaga, kayu manis, pala, merica, dan lain-lain juga bisa Anda tambahkan agar resep kue dan roti Anda lebih nikmat.
Itulah sejumlah bahan kue basah dan kue kering yang umumnya selalu digunakan. Fungsinya berbeda-beda, namun akan menghasilkan hidangan yang nikmat dan lezat ketika dicampur jadi satu.
Jangan lupa untuk gunakan Omela Kental Manis yang merupakan kental manis dengan rasa yang pas. Memiliki rasa yang creamy, gurih dan pastinya lezat. Jadi, tidak perlu lagi khawatir dengan hasil sajian Anda karena ada Omela!
Omela Kental Manis dapat digunakan untuk makanan, camilan, hingga beragam jenis minuman. Dengan menggunakan Omela Kental Manis, ragam kudapan dan minuman yang Anda buat jadi lebih nikmat, hemat, Anda pun jadi lebih semangat! Cari tahu informasi Omela Kental Manis di sini!