Pernah mendengar istilah kalibrasi kopi sebelumnya? Jika Anda pergi memesan kopi di suatu kafe pada suatu hari, kemudian memesan kopi yang sama di hari selanjutnya. Apakah rasanya sama persis atau berubah?
Jika tidak ada yang berubah dari cita rasa dan karakteristik kopi yang dipesan, maka penyaji kopi tentu sudah melakukan proses kalibrasi kopi. Lalu, apa yang dimaksud dengan kalibrasi kopi? Mengapa barista perlu melakukan kalibrasi kopi setiap hari sebelum kedai kopinya dibuka? Dan apa manfaat dari kegiatan kalibrasi kopi tersebut?
Apa Itu Kalibrasi Kopi?
Tak banyak orang yang tahu bahwa barista yang menyajikan minuman pahit dan dinikmati oleh banyak orang ini rutin melakukan kalibrasi kopi untuk menjaga cita rasa dari kopi yang berkarakter dan khas untuk tiap jenisnya.
Kalibrasi kopi adalah suatu kegiatan yang dilakukan barista sebelum menerima pesanan kopi dari pelanggan atau bahkan sebelum kedai kopinya dibuka. Kegiatan ini terdiri dari kalibrasi rasa dan mesin kopi.
Kalibrasi rasa dan mesin kopi dilakukan untuk menjaga karakter kopi yang khas di setiap jenisnya. Selain itu, untuk memastikan bahwa rasa kopi yang akan disajikan sama atau tidak berubah dengan rasa kopi pada hari sebelumnya.
Jika Anda hendak membuat minuman kopi berbasis espresso yang terbuat dari 1:2 untuk espresso dan froth milk atau dikenal dengan Flat White, Anda bisa menyimak referensi konten dari Omela berjudul Cara Membuat Kopi Flat White Menggunakan Omela Foaming Milk Profesional.
Fungsi Kalibrasi Kopi
Proses kalibrasi kopi ini memiliki beberapa peran seperti di bawah ini. Apa saja?
- Menentukan kualitas kopi, mengenal, membedakan, dan membandingkan kopi. Sedangkan tahap-tahap cupping antara lain mengenali biji kopi sebelum roasting, mengetahui aroma yang muncul setelah roasting, mengetahui aroma yang muncul setelah penyeduhan, dan yang terakhir yaitu mencicip kopi untuk mengetahui semua karakteristik dalam kopi.
- Menyesuaikan hasil penilaian kopi berdasarkan skor atau nilai standar yang sudah ditetapkan yang dilakukan secara individual atau kelompok.
- Agar para cupper tidak lupa dengan karakteristik kopi, sebab kegiatan ini melibatkan panca indra yang sensitif terhadap lingkungan sekitarnya, yaitu hidung dan lidah. Seorang cupper yang tidak melakukan kalibrasi selama kurang lebih 2 minggu, kemampuannya beresiko menurun (miscalibration).
- Untuk memberikan skor kopi sesuai dengan standar, sehingga membantu pembeli untuk memilih kopi mana yang sesuai seleranya.
Proses Kalibrasi Kopi
Ada dua cara untuk melakukan kalibrasi kopi, yaitu dengan melakukan kalibrasi rasa kopi dan kalibrasi mesin pembuat kopi atau espresso.
Langkah Kalibrasi Rasa
Kalibrasi rasa ini dilakukan sebelum kedai kopi dibuka untuk memastikan rasa kopi sama dengan hari-hari lainnya. Seorang barista akan mencicipi kopi, membuat kategori, dan standar rasa kopi tersebut. Beberapa langkah melakukan kalibrasi rasa seperti berikut ini.
- Siapkan cangkir
- Tuangkan beberapa jenis bubuk kopi ke dalam cangkir dengan level yang berbeda-beda
- Rasakan aroma dari masing-masing bubuk kopi dan rasakan berbagai jenis kopi tersebut
- Brew kopi sesuai standar pembuatan kopi
- Rasakan jika rasa kopi yang telah diseduh sama seperti standar yang ada atau berubah
Kalibrasi Mesin Kopi
Mesin grinder kopi diibaratkan sebagai ujung tombak dari para pelaku usaha yang bergerak di bidang industri minuman kopi. Mesin tersebut harus dikalibrasi secara berkala agar kualitas kopi yang dihasilkannya selalu konsisten dan tidak menurun seiring berjalannya waktu.
Mesin grinder kopi dikalibrasi dengan cara-cara seperti di bawah ini, berikut prosesnya :
- Periksa tingkat kehalusan yang dihasilkan oleh grinder
- Timbang bubuk kopi sesuai dengan doze-nya
- Ratakan bubuk kopi dengan smoothing temper atau distribution temper
- Padatkan bubuk kopi yang sudah disamaratakan
- Hilangkan sisa-sisa espresso yang sebelumnya dengan Flush Espresso
- Siapkan shooter glass untuk menampung espresso yang akan di-brew
- Nyalakan tombol mesin espresso untuk memulai brewing
- Perhatikan aliran espresso yang keluar sudah stabil
- Hentikan proses ekstraksi, bila hasilnya sudah sesuai dengan standar
- Pastikan dalam layer ada tiga lapisan terdiri dari heart (bagian bawah), body (bagian tengah) dan crema (bagian atas)
- Hirup aroma dari espresso hasil ekstraksi dan cicipi rasanya. Rasa espresso yang tepat memiliki gabungan rasa manis, pahit, dan creamy yang seimbang
Setelah Anda memahami banyak informasi mengenai kalibrasi kopi, Anda tentu memahami pentingnya melakukan kalibrasi kopi. Untuk mempertahankan cita rasa kopi, selain melakukan kalibrasi kopi, Anda juga mesti memilih bahan-bahan pelengkap penyajian kopi seperti susu. Salah satu rekomendasi susu yang bisa Anda gunakan adalah Omela Foaming Milk Professional.
Omela Foaming Milk Professional ditujukan pada para pelaku bisnis kedai kopi dan barista yang membutuhkan foaming dalam sajian kopi buatannya. OMELA Foaming Milk akan menciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal, dan stabil dalam 30 menit pada sajian kopi cappuccino, latte, mocha, flat white Anda.
Khawatir mengandung gula tambahan? OMELA Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa yang seimbang antara medium sweet dan medium creamy.
Adapun kelebihan yang dimiliki OMELA Foaming Milk Professional ini diantaranya seperti memiliki jangka waktu penyimpanan 9 bulan saat kemasan masih tertutup dan disegel. OMELA Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan sebelum penggunaan dan tidak perlu penyimpanan di chiller. Hal ini agar pemilik kedai kopi lebih berhemat operasional listrik. Namun, simpan OMELA Foaming Milk for Professional ke dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius agar memberikan hasil foaming yang lebih optimal nantinya.