“Minuman khas Betawi menawarkan cita rasa yang unik, segar, dan juga menyehatkan. Tak hanya bir pletok dan selendang mayang, masih banyak lagi yang mungkin Anda belum tahu. Yuk, simak daftarnya dalam artikel ini ”
Minuman khas Betawi bisa jadi ide yang menarik dan sederhana untuk dicoba sebagai ide bisnis. Ada banyak minuman khas Betawi yang memiliki cita rasa terbaik dan bisa menjadi ide bisnis kuliner untuk disajikan kepada pembeli.
Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Anda menggunakan Omela Kental Manis untuk camilan atau minuman Anda. Omela Kental Manis memiliki rasa yang creamy, gurih dan lezat. Bikin hasil kreasi jadi lebih nikmat, hemat, Anda pun lebih semangat.
Minuman khas Betawi ini selalu bisa diandalkan sebagai penghilang dahaga. Dengan rasa yang lezat dan menyegarkan membuat minuman khas ini banyak digemari sebagai salah satu minuman favorit. Lalu, apa saja minuman khas betawi yang wajib untuk Anda coba? Berikut adalah 7 minuman khas Betawi yang menarik untuk dicoba.
1. Bir Pletok
Apabila mendengar kata bir mungkin yang ada dipikiran Anda adalah alkohol. Meskipun nama minuman ini menggunakan kata bir, tapi bir pletok sama sekali tidak mengandung alkohol. Justru bir pletok bisa digunakan untuk meningkatkan kebugaran karena mengandung rempah alami yang memiliki banyak khasiat.
Bir pletok adalah minuman khas Betawi yang terbuat dari rempah-rempah seperti kayu secang, jahe, kayu manis, dan cengkeh yang direbus bersamaan dengan gula kelapa dan air. Minuman bir pletok ini memiliki aroma yang khas dan manis.
Asal usul minuman ini karena adanya pengaruh pesta dari orang Belanda. Mereka biasanya menyajikan anggur bagi para tamu. Tapi karena sebagian besar Suku Betawi merupakan Muslim, maka diciptakanlah minuman yang mirip bir tapi bahan-bahannya menggunakan aneka rempah tadi.
Baca Juga: 10 Minuman Khas Indonesia yang Wajib Anda Coba!
2. Es Selendang Mayang
Nama selendang mayang berasal dari bentuk dan warna dari minuman ini. Selendang menggambarkan isi dari es selendang mayang yang memiliki banyak warna. Sedangkan mayang artinya manis dan kenyal. Es ini menyegarkan dan juga bisa mengganjal rasa lapar karena minuman ini terbuat dari tepung beras.
Resep untuk membuat es selendang mayang juga tidak begitu sulit. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa bahan seperti tepung beras, gula merah, air, santan, daun pandan dan sedikit pewarna makanan hijau.
3. Es Doger
Nama es doger sendiri dulunya diambil dari penyingkatan ‘dorong gerobak’ atau doger. Hal ini dikarenakan penjual dari es doger umumnya menggunakan gerobak yang didorong saat menjajakan jualannya.
Bahan-bahan untuk membuat es doger yakni paduan ketan hitam, tapai singkong, sagu mutiara, sirup merah, pacar cina, serutan es batu, dan siraman susu kental manis yang membuat es doger sangat segar untuk dinikmati di siang hari atau sebagai minuman takjil saat berbuka puasa.
4. Es Campur Betawi
Tentu Anda sudah tidak asing dengan nama es campur dan mungkin sering meminumnya. Dulu, es campur sering dijual oleh pedagang kaki lima yang berkeliling. Tapi untuk saat ini, es campur bahkan sudah bisa ditemukan di kedai atau restoran besar.
Ternyata es campur sudah ada sejak lama dan menjadi minuman khas masyarakat Betawi. Isi dari es campur betawi terdiri dari berbagai campuran buah, es serut, agar-agar, sirup, dan bisa juga dicampurkan dengan cincau. Tidak ada aturan buah yang digunakan dalam es campur tergantung selera Anda.
Baca Juga: 10 Minuman Tradisional Berbahan Rempah Selain Jamu
5. Es Goyang
Es goyang menjadi minuman favorit anak kecil karena rasanya yang enak dan nikmat. Ternyata minuman ini merupakan minuman khas orang Betawi dengan bentuknya yang seperti es krim. Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat es goyang adalah tepung sagu atau ketan yang dibuat jadi kue (hunkwe), santan, dan gula.
Es goyang memiliki rasa yang manis, gurih, dan segar. Nama es goyang berasal dari cara pembuatan minuman ini yang dilakukan dengan digoyang. Adapun caranya yaitu dengan memasukkan adonan es ke dalam cetakannya lalu digoyang-goyang hingga menjadi padat.
6. Es Cincau
Sejak dulu orang Betawi sudah menyukai bahan makanan berupa cincau. Bahan makanan yang satu ini umumnya digunakan untuk membuat minuman segar seperti es cincau. Cincau berasal dari tanaman cincau yang diambil daunnya kemudian diperas dan dikentalkan.
Saat ini sudah banyak yang menjual es cincau, mulai dari pedagang kaki lima hingga restaurant besar. Campuran santan dan gula merah menjadikan es cincau memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Selain mudah ditemukan, harga minuman ini juga sangat terjangkau.
7. Kopi Jahe
Kopi merupakan salah satu minuman yang sudah terkenal secara mendunia. Minuman ini bisa ditemukan di berbagai negara dengan ciri khasnya masing-masing. Salah satu ciri khas kopi asal Betawi adalah kopi jahe yang berbeda dengan kopi lainnya. Kopi jahe sudah digemari orang Betawi sejak dulu.
Pada zaman dahulu orang Betawi sangat menyukai minuman kopi jahe khususnya yang berasal dari keluarga Betawi-Arab. Kopi jahe pada zaman dahulu dianggap sebagai minuman yang istimewa sehingga sering disajikan pada acara-acara penting saja.
Jika Anda mencoba kopi jahe, maka Anda akan merasakan nikmatnya kopi yang dicampur dengan hangatnya jahe. Perlu diketahui bahwa orang Betawi menyebut kopi dengan istilah “gahwa,” sedangkan menyebut kopi jahe dengan istilah “zanjabil.”
8. Es Kolang-kaling
Sejak lama, orang Betawi juga terbiasa membuat minuman es kolang-kaling. Minuman ini berbahan dasar kolang-kaling yang biasanya diberi pewarna makanan merah atau hijau.
Kolang-kaling sendiri adalah buah berbentuk lonjong berwarna putih bening. Selain jadi es kolang-kaling, buah ini juga biasanya dijadikan manisan dan disajikan saat bulan Ramadhan.
Kolang-kaling tak sekadar menyegarkan, tetapi juga menyehatkan, lho. Buah yang berasal dari pohon aren ini baik untuk mencegah dehidrasi dan mengandung vitamin, protein, karbohidrat, kalium, hingga antioksidan. Buah ini juga baik untuk menjaga kulit dan kaya kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.
Es kolang-kaling biasanya disajikan dengan sirup, daun pandan, es serut, dan kental manis. Cita rasanya manis dan menyegarkan. Cocok untuk diminum ketika cuaca sedang terik.
Baca juga: 10 Minuman Khas Bali yang Cocok untuk Menyegarkan Hari Anda!
9. Tuak
Tuak adalah salah satu minuman khas Betawi yang tak kalah menyegarkan dengan cita rasa manis. Tuak terbuat dari lengan bunga aren yang masih kuncup.
Proses pembuatan minuman tradisional ini cukup unik, yaitu dengan membersihkan bagian yang diperlukan dari selubung bunga, lalu digantung dengan tali agar tidak patah.
Setelah 15 hari, bunganya akan mekar dan proses dilanjutkan dengan mengiris tipis lengan bunga aren hingga tetesan airnya keluar. Cairan itulah yang disebut tuak. Air tuak ini kemudian ditampung di periuk tanah liat. Periuk itu akan diangkat setiap pagi agar tuak tidak luber.
Tuak biasanya dijajakan oleh pedagang yang memikul bambu. Tuak akan dituangkan ke gelas dan cita rasanya manis, ada sedikit rasa asam, dan segar.
Berdasarkan informasi minuman khas asal Betawi di atas, Anda bisa mengambil ide untuk memulai bisnis kuliner atau bisa juga Anda jadikan minuman menyegarkan untuk di rumah. Minuman tersebut akan semakin nikmat apabila menggunakan pilihan bahan atau produk yang tepat.
Jangan lupa untuk gunakan Omela Kental Manis yang merupakan kental manis dengan rasa yang pas. Memiliki rasa yang creamy, gurih dan pastinya lezat. Jadi, tidak perlu lagi khawatir dengan hasil sajian Anda karena ada Omela!
Omela Kental Manis dapat digunakan untuk makanan, camilan, hingga beragam jenis minuman. Dengan menggunakan Omela Kental Manis, ragam kudapan dan minuman yang Anda buat jadi lebih nikmat, hemat, Anda pun jadi lebih semangat! Cari tahu informasi Omela Kental Manis di sini!