Pernahkah Anda membuat es krim, namun hasilnya mengecewakan? Misalnya tekstur es krim kurang lembut, terlalu encer, atau malah rasa yang kurang pas. Ya, jika hasil dari es krim yang Anda buat dalam kondisi tersebut, berarti ada kesalahan atau ketidaktepatan dalam proses pembuatannya.
Misalnya dalam mendapatkan rasa yang pas, banyak orang salah kaprah bahwa mereka tidak membutuhkan bahan tambahan lagi. Padahal dengan memakai bahan tambahan seperti Omela, terbukti bisa membantu menambah kenikmatan minuman dan makanan. #GantiCaraMasak dengan Omela! Omela Krimer Kental Manis dengan rasa gurih dan lezat, dapat digunakan untuk menambah kenikmatan berbagai minuman dan makanan favorit. Dengan Omela, minuman dan makanan jadi luar biasa, aroma menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, dan rasa nikmat istimewa. Ayo coba Omela, dapatkan pujian berlimpah!
Selain hal di atas, masih ada beberapa kesalahan dalam membuat es krim lain yang sering kali tidak Anda sadari. Padahal sedikit saja kesalahan yang Anda lakukan saat membuatnya akan menentukan kualitas es krim yang akan dibuat. Nah, agar Anda semakin memahami proses dan tahapan membuat es krim, berikut 5 kesalahan yang sering Anda lakukan saat membuatnya.
1. Gunakan susu lemak tinggi
Hal pertama yang mesti diperhatikan dan paling menentukan keberhasilan es krim adalah pemilihan bahan dasar. Biasanya, banyak orang yang lebih memilih susu lemak rendah ketimbang lemak tinggi. Memilih susu dengan kandungan lemak rendah memang dipertimbangkan sebagai alasan kesehatan. Namun, jika Anda memilih susu berlemak rendah, maka Anda harus siap menerima hasil yang kurang maksimal. Tentu hal tersebut berpengaruh pada sisi rasa dan teksturnya yang kurang maksimal.
Sebagai tambahan dan untuk memenuhi ekspektasi Anda dalam mendapatkan hasil es krim yang lebih padat dan lembut, Anda bisa memilih susu kental manis yang kaya akan lemak serta krimer untuk mendapatkan rasa yang lebih creamy pada es krim. Sebagai penentu cita rasa, krimer memiliki peranan yang sangat penting.
Baca juga: 5 Resep Es Krim Goreng untuk Pengalaman Menyantap yang Unik
2. Dianjurkan menggunakan wadah yang dingin
Setelah perkara bahan dasar, hal-hal lain yang mesti menjadi perhatian Anda adalah proses pembuatannya. Membuat es krim dapat berhasil jika Anda memperhatikan secara spesifik hal-hal detail dalam membuatnya. Kesalahan membuat es krim kerap terjadi salah satunya ketika kita mengabaikan tahapan-tahapan sederhana namun berperan penting dalam menentukan hasil. Salah satunya adalah dalam hal pemilihan wadah.
Pemilihan wadah memang memiliki fungsi yang tidak terlalu signifikan. Namun, hal ini juga layak untuk diperhatikan. Gunakan mangkuk yang telah didinginkan agar adonan es krim dapat menghasilkan kualitas yang maksimal. Namun, banyak orang kurang menyadari bahwa pentingnya penggunaan mangkuk dingin tersebut berpengaruh pada hasil dari es krim yang dibuat. Penggunaan mangkuk dingin ini berfungsi untuk mempercepat proses pembekuan, sehingga es krim dapat segera dinikmati.
3. Pastikan adonan dalam kondisi dingin
Selain persoalan mangkuk yang harus dingin, Anda juga ternyata harus memperhatikan suhu cairan yang dituangkan. Nah, suhu krim yang akan dibekukan tersebut perlu dipastikan tidak dalam kondisi hangat. Meskipun masih banyak yang berpendapat bahwa cairan yang hangat akan menghasilkan kualitas es yang lebih baik. Namun, ternyata hal tersebut kurang tepat. Memasukan adonan hangat akan berpengaruh pada proses pembekuan es krim. Solusinya adalah Anda perlu mendinginkannya dulu di luar freezer agar suhunya sesuai dengan mangkuknya atau minimal tidak lagi dalam kondisi hangat.
4. Hindari memenuhi mesin dengan adonan
Pada bagian ini, mungkin Anda akan berpendapat bahwa cara ini tidak efisien. Tapi, memang beginilah cara yang paling baik dalam membuat es krim. Jika Anda ingin mendapatkan kualitas hasil es krim yang sempurna, jangan gunakan persepsi bahwa lebih banyak lebih baik. Ya, sebagai salah satu strategi untuk efisiensi waktu, terkadang kita lupa bahwa tengah mengejar kualitas. Oleh karena itu, terkadang kita terlalu banyak memasukkan mangkuk ke dalam mesin untuk menghemat waktu. Namun, hal tersebut justru dapat memperlambat proses pembekuan dan akan berpengaruh pada kualitas rasa yang diharapkan..
Maka dari itu, agar setiap mangkuk mendapatkan energi dingin yang maksimal, pastikan bahwa Anda jangan terlalu berlebihan dalam mengisi mesin dengan mangkuk es krim. Cukup isi ruangan freezer dengan 50% kapasitas sebenarnya. Dengan begitu, suhu dingin akan terserap dengan maksimal dan es krim Anda akan lebih cepat disajikan.
5. Jangan kocok es krim secara berlebihan
Sebagai penutup, langkah ini mungkin menjadi tahapan yang paling sering menjadi miskonsepsi. Perlu diperhatikan bahwa untuk mendapatkan tekstur lembut pada es krim tidak diperlukan proses mengocok adonan secara berlebihan. Mengapa? Dengan melakukan proses tersebut, justru dapat menghancurkan tekstur dari es krim tersebut. Proses pengocokan yang terlalu intens akan mengentalkan tekstur dan ini membuat adonan akan mudah hancur.
Lantas, apa yang seharusnya Anda lakukan? Ya, mengolah adonan es krim yang ideal adalah ketika adonan dalam keadaan mengental. Adonan yang kental ini menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Dengan tekstur adonan semacam itu, maka dapat dipastikan lebih mudah beku dan sangat lezat saat dinikmati.
Nah, itu dia informasi mengenai kesalahan dalam membuat es krim yang perlu diperhatikan. Jadikan kegagalan Anda dalam membuat es krim sebagai pengalaman terbaik. Sedang mencari resep membuat es krim yang anti gagal? Yuk, coba resep es krim ala Omela yang mudah dan terbukti memiliki hasil yang sempurna.
Masih ada banyak lagi resep membuat es krim yang layak Anda coba. Jangan lupa gunakan krimer kental manis Omela dalam setiap pembuatan olahan minuman dan makanan. Dengan krimer ini, sajian Anda akan lebih menggugah selera dan semakin kaya akan cita rasa! #GantiCaraMasak dengan Omela! Dengan Omela, masakan dan minuman jadi luar biasa, aroma menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, dan rasa nikmat istimewa. Ayo coba Omela, dapatkan pujian berlimpah!