Menyeduh kopi di pagi hari mungkin menjadi salah satu kebiasaan yang kerap Anda lakukan, bukan? Bahkan, banyak orang merasa bahwa menyeduh kopi di pagi hari menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengawali hari. Namun, apa jadinya jika kopi yang tersaji di depan Anda memiliki rasa yang tidak enak?
Pasti Anda sering merasa kesal atau frustasi ketika mendapatkannya, bukan? Nah, perlu diketahui penyebab rasa kopi tidak enak ternyata sangatlah variatif. Namun, apa yang perlu Anda lakukan untuk mengatasinya? Simak artikel yang membahas tentang penyebab dan cara mengatasi kopi yang tidak enak dengan mudah. Apa saja?
1. Biji Kopi Tidak Segar
Biji kopi Anda akan mulai kehilangan rasa dan aromanya hanya beberapa hari setelah dipanggang. Biji kopi yang sudah disangrai akan mengalami oksidasi. Itu sebabnya biji kopi akan menjadi basi seiring waktu.
Sebagus apapun biji kopi Anda, jika tidak segar, menyeduh secangkir kopi yang nikmat akan sulit. Penting untuk selalu mengecek kesegaran biji kopi Anda. Belilah kopi secukupnya dan simpan dengan benar. Ingatlah juga untuk mencari tanggal sangrai alih-alih tanggal kadaluarsa pada label kopi Anda.
2. Pemanggangan Biji Kopi Tidak Benar
Jika Anda memanggang biji kopi sendiri, mungkin ini penyebab rasa tidak enak di kopi Anda. Pemanggangan adalah proses yang sulit karena membutuhkan panas yang konsisten selama pemanggangan. Kualitas hasil pemanggangan yang didapatkan bisa berkualitas bagus atau pun berkualitas buruk. Kadang kala juga jika Anda membeli kopi di toko, ada kemungkinan mendapatkan kualitas biji kopi yang tidak selalu sama.
Jika hasil panggangan Anda sendiri buruk, Anda bisa mencari resep baru atau mengganti peralatan panggangan dengan yang bagus. Jika biji kopi yang Anda beli di toko dan terus mendapatkan kualitas yang jelek, Anda bisa coba beli di toko lain atau mengganti jenis kopinya.
3. Kopi Berkualitas Rendah
Belanja murah untuk kopi dapat menghemat pengeluaran Anda. Namun, Anda akan jauh dari pengalaman menikmati kopi yang enak. Tidak semua kopi yang Anda beli di supermarket terasa enak. Tidak selalu benar juga bahwa membeli kopi mahal akan terasa enak dibandingkan kopi yang murah.
Cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari kopi berkualitas rendah adalah melakukan riset dengan berbincang kepada ahlinya atau pun riset secara online. Mengetahui cara membeli biji kopi terbaik sangat membantu, Anda akan memiliki kesempatan lebih baik untuk menemukan kopi yang lebih baik.
4. Hasil Gilingan Terlalu Besar
Menggiling biji kopi akan mempengaruhi besar dalam rasa kopi Anda. Jika Anda mendapatkan rasa kopi yang asam, mungkin hasil gilingannya terlalu besar dan kasar. Anda akan mendapatkan kopi encer yang kurang terekstraksi dan sedikit asam.
Menggiling biji kopi sendiri adalah cara yang terbaik untuk mendapatkan secangkir kopi yang enak. Selain itu, Anda perlu mengetahui penggilingan mana yang cocok dengan metode pembuatannya.
5. Hasil Gilingan Terlalu Kecil
Jika kopi Anda terasa sangat pahit, minuman Anda mungkin terlalu banyak diekstrak. Ini paling sering terjadi dengan gilingan yang terlalu kecil bahkan halus. Kopi yang ditumbuk sampai halus akan cepat mengeluarkan cita rasanya ketika diseduh.
Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui jenis kopi yang cocok digiling sampai halus. Kopi Turki adalah salah satu kopi yang cocok digiling sampai halus.
6. Suhu Air Salah
Tampaknya mudah untuk membuat secangkir kopi, cukup mencampurkan biji kopi dengan air panas. Namun, perlu diperhatikan bahwa suhu air yang salah dapat membuat perbedaan besar pada hasil kopi Anda.
Suhu air yang ideal untuk membuat kopi adalah 96°C. Untuk mengukurnya Anda bisa menggunakan termometer. Bisa juga dengan melakukan tips ini, yaitu mendiamkan air yang sudah mendidih selama 30 detik sebelum menyeduh kopi agar mendapatkan suhu yang optimal.
7. Kualitas Air Yang Buruk
Penggunaan air keran saat membuat kopi memang mampu menghemat kantong Anda. Ketahuilah bahwa jika air keran yang tidak tersaing dengan baik akan berdampak negatif para rasa kopi dan tubuh Anda juga.
Gunakanlah air yang sudah tersaring dengan baik saat membuat secangkir kopi Anda. Bisa juga dengan menggunakan air kemasan yang cocok untuk menyeduh kopi.
8. Alat Membuat Kopi Kotor
Residu kopi dapat menumpuk dengan cepat jika Anda tidak membersihkan mesin secara teratur. Residu yang kotor dapat membuat minuman segar Anda terasa pahit dan aliran air yang tersumbat dapat menyebabkan ekstraksi tidak merata.
Membersihkan mesin kopi Anda setelah digunakan lebih mudah daripada membuang residu lama yang membandel. Membersihkannya setiap hari akan membantu mempertahankan cita rasa kopi Anda. Ikutilah petunjuk dengan benar saat membersihkan mesin kopi Anda.
9. Menggunakan Peralatan Yang Sudah Usang
Tidak ada alat pembuat kopi yang bertahan selamanya. Pasti suatu saat peralatan kopi akan usang. Mungkin inilah yang menyebabkan rasa kopi Anda kurang sedap. Anda perlu memperbaiki mesin kopinya atau menggantinya dengan yang baru.
Untuk memperpanjang umur mesin kopi, Anda perlu merawatnya dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan rutin membersihkan mesin kopi Anda.
10. Menggunakan Peralatan Yang Salah
Jika Anda menggunakan peralatan yang tepat untuk membuat kopi maka akan meningkatkan rasa yang tidak enak terhadap secangkir minuman Anda. Sesuaikanlah jenis minuman apa yang akan dibuat dengan peralatan yang digunakan. Misalnya, ingin membuat kopi Turki atau espresso maka membutuhkan peralatan khusus.
Ini juga berlaku ketika Anda memilih cangkir untuk kopi Anda. Gunakanlah cangkir yang terbuat dari bahan keramik, kaca, atau bahan yang tahan terhadap panas. Itu berguna agar minuman Anda tetap hangat dan enak untuk dinikmati.
11. Menyeduh Kopi di Waktu Yang Salah
Semakin lama kopi diseduh, semakin banyak rasa yang diekstrak dari bijinya. Kopi relatif tidak berasa jika waktu yang diperlukan saat menyeduh terlalu singkat. Begitu sebaliknya, jika menyeduh terlalu lama maka akan menghasilkan kopi yang terlalu pahit.
Jenis kopi dan metode penyeduhan adalah faktor yang mempengaruhi lama waktu menyeduh. Pada umumnya menyeduh kopi membutuhkan waktu selama 4 - 10 menit. Misalnya, untuk espresso waktu yang diperlukan untuk menyeduh sekitar 30 detik.
12. Menyeduh Terlalu Banyak Kopi dan Membiarkannya
Menyeduh kopi dalam jumlah besar bukanlah sebuah ide yang bagus. Alih-alih menghemat waktu pembuatan malahan akan menurunkan kualitas dari kopinya karena didiamkan selama beberapa jam.
Kopi paling baik adalah kopi yang baru keluar dari teko. Jadi, lebih baik Anda menyeduh kopi dalam jumlah kecil dan jika ingin meminum kopi saja. Selain dapat menghemat stok kopi, cita rasa kopi tetap terjaga kualitasnya.
13. Jenis Kopi Yang Tidak Cocok
Kopi adalah tentang selera pribadi Anda. Belum tentu kopi yang enak di lidah orang akan cocok di lidah Anda juga. Kopi hadir dengan berbagai jenis yang luar biasa. Anda dapat menemukan rasa yang eksotis, kompleks atau rasa kopi yang lebih standar.
Jika ingin menemukan kopi yang cocok, Anda bisa mencoba berbagai jenis kopi. Bila masih terasa tidak enak di berbagai jenis kopi, mungkin ada masalah di proses pembuatannya. Anda bisa mencoba resep baru untuk membuat sajian minuman Anda.
14. Takaran Kopi dan Air Yang Tidak Sesuai
Lebih banyak kopi bukan berarti kopi Anda akan lebih kuat malahan akan terasa terlalu pahit. Penggunaan air yang kurang juga akan membuat kopi terlalu kental. Begitu sebaliknya jika terlalu banyak, kopi akan terlalu encer.
Dalam membuat kopi sebaiknya Anda menggunakan timbangan ukuran satuan gram. Anda bisa menakar komposisi kopi dan air dengan tepat menggunakan timbangan tersebut. Bila tidak ada timbangan, Anda bisa memulainya dengan dua sendok makan kopi dahulu.
15. Kesalahan Dalam Proses Pembuatan
Ingatlah selalu bahwa setiap minuman kopi yang buruk mungkin disebabkan oleh kesalahan sederhana saat proses pembuatan. Mungkin Anda melewatkan satu langkah dalam meracik kopi.
Itu sebabnya perlu membuat catatan resep rahasia Anda sendiri agar tidak melakukan kesalahan saat membuat kopi. Selain itu, untuk menciptakan rasa minuman kopi yang nikmat anda bisa menggunakan Omela Foaming Milk for Profeesional dalam beragam sajian kopi seperti latte ataupun flat white.
Omela Foaming Milk Professional diformulasikan khusus untuk para pelaku bisnis kedai kopi dan barista yang membutuhkan foaming dalam sajian kopi seperti cappuccino, latte, mocha, flat white dan lainnya. OMELA Foaming Milk ciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit. Sementara dari segi rasa, OMELA Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
OMELA Foaming Milk Professional juga memiliki keunggulan yaitu jangka waktu penyimpanan lebih panjang sampai dengan 9 bulan di suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka. OMELA Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan sebelum penggunaan sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller, yang membuat pengusaha kopi bisa lebih berhemat operasional listrik. Sebelum digunakan, OMELA Foaming Milk for Professional disarankan untuk disimpan terlebih dahulu dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius untuk bisa memberikan hasil foaming yang lebih maksimal.