Bagi seorang barista, pemilik kafe maupun kedai kopi harus mengetahui jenis kopi yang populer di dunia. Sebut saja kopi tubruk, salah satu jenis kopi populer yang wajib ada di coffee shop. Dengan mengetahui rekomendasi jenis kopi ini, maka bisnis kedai kopi Anda tidak akan sepi pengunjung.
Bagi Anda para pemilik bisnis kopi yang ingin mengembangkan usaha coffee shop agar semakin ramai, maka perlu mengetahui jenis kopi populer yang wajib ada. Dalam hal ini tentu akan membantu meningkatkan profit penjualan karena bisa menarik konsumen untuk bebas memilih minuman kopi yang disukai.
Baca Juga: 7 Kopi Termahal di Dunia, Apakah Rasanya Enak?
Oleh karena itu, berikut 10 jenis kopi yang populer di dunia dan wajib ada di coffee shop Anda:
1. Black Coffee
Black coffee atau kopi hitam merupakan jenis kopi yang terkenal di dunia dan sangat disukai oleh orang-orang dewasa. Jenis minuman kopi yang sederhana ini dibuat dengan biji kopi bubuk yang direndam dalam air panas, dan disajikan hangat.
2. Espresso
Kopi ini wajib ada di coffee shop karena memiliki banyak penggemar. Kopi espresso memiliki rasa pahit yang pekat dan khas. Espresso sendiri berasal dari ekstraksi biji kopi yang sudah digiling kemudian ditambahkan dengan air panas di bawah tekanan suhu yang tinggi.
Espresso bisa diminum tanpa campuran apapun dan bisa juga digunakan sebagai campuran minuman kopi lain dengan tambahan bahan susu, krim susu, dan air panas.
Beberapa kopi yang menggunakan espresso sebagai bahan campurannya yakni cappuccino, cafe latte, dan lain-lain.
Baca juga: Catat, Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula dan Teknik Membuatnya
3. Caffe Latte
Caffe latte memiliki banyak penggemar karena minuman ini merupakan campuran antara kopi espresso dan susu dengan sedikit busa di atasnya. Caffe latte bisa dipesan dalam rasa original atau dengan tambahan perasa, mulai dari vanilla hingga rasa kayu manis.
Caffe latte sangat cocok bagi Anda yang tidak terlalu suka dengan rasa kopi yang terlalu pahit. Jenis kopi ini juga terkenal dengan latte art atau seni menggambar bentuk dan pola di atas busanya.
4. Americano
Sekilas tampilan americano sangat mirip dengan black coffee. Akan tetapi proses pembuatannya berbeda, americano diracik dengan satu hingga dua shot espresso lalu ditambahkan dengan air panas atau bisa juga ditambahkan dengan es batu sehingga teksturnya lebih encer.
Sama seperti espresso, americano merupakan jenis kopi yang menjadi basis minuman kopi lainnya. Sebut saja latte, mocha, cappuccino, dan lain-lain. Jika coffee shop Anda ingin semakin ramai, maka pastikan untuk memiliki racikan americano yang tepat agar rasa kopinya lebih beraroma.
Baca juga: Ini 9 Perbedaan Kopi Americano, Espresso, dan Long Black!
5. Cappuccino
Cappuccino merupakan kopi yang terbuat dari campuran espresso, susu berbuih, dan susu yang sudah diuapkan. Kopi khas Italia ini menjadi salah satu menu favorit di coffee shop. Dalam membuat cappuccino, Anda perlu memperhatikan takaran espresso serta temperatur dan tekstur susu.
6. Mochaccino
Mochaccino merupakan kopi yang berasal dari perpaduan espresso, susu steamed, dan coklat. Mochaccino dibuat dengan komposisi ⅕ susu, ⅖ espresso, dan ⅖ coklat.
Jadi, mochaccino memiliki aroma dan rasa yang cenderung lebih manis dan cocok untuk pelanggan yang senang dengan rasa kopi manis.
7. Flat White
Flat white merupakan kopi yang terbuat dari campuran espresso dan textured milk. Biasanya beberapa barista akan menggunakan takaran susu yang lebih sedikit dibandingkan dengan latte. Umumnya ada dua variasi yang banyak dijual, yaitu tanpa foam dan dengan foam.
Variasi tanpa foam dibuat dengan espresso yang dikombinasikan menggunakan susu yang sudah di steam. Sedangkan variasi dengan foam adalah variasi kopi yang membutuhkan keahlian khusus dari barista karena harus bisa membuat micro foam dengan tekstur yang benar-benar halus.
8. Arabika
Arabika menjadi kopi tradisional yang sudah mendunia yang terkenal akan cita rasanya yang lembut, eksotis, pahit dan sedikit asam. Kopi ini memiliki biji picak, daun berombak, dan warnanya hijau tua yang subur di daerah pegunungan.
9. Robusta
Kopi robusta biasanya memiliki rasa yang pahit dan cenderung asam. Jadi, para penderita maag perlu berhati-hati dalam mengkonsumsinya. Selain itu, kandungan kafeinnya juga tergolong tinggi sehingga bagi para pecinta kopi sebaiknya tidak terlalu berlebihan dalam meminum kopi robusta.
10. Kopi Tubruk
Tidak kalah terkenalnya. Seperti yang sudah disebutkan di awal, kopi tubruk berhasil menyita perhatian para pecinta kopi dunia karena rasanya yang khas.
Bahkan dengan cara membuat kopi tubruk yang terbilang mudah, kopi ini selalu ada dalam menu sajian di kedai kopi karena merupakan salah satu jenis kopi populer. Kopi tubruk sendiri memiliki warna yang hitam, kental, dan rasanya pahit.
Berdasarkan jenis-jenis kopi di atas, untuk memperoleh rasa yang pas maka Anda perlu memikirkan produk tepat untuk setiap kopi yang dihasilkan kepada pelanggan.
Sebut saja produk Omela Foaming Milk for Professional yang diformulasikan khusus untuk para pelaku bisnis kedai kopi dan barista yang membutuhkan foaming dalam sajian kopi seperti cappuccino, latte, mocha, flat white dan lainnya.
OMELA Foaming Milk mampu menciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit dengan warna yang pas, tidak terlalu putih dan tidak terlalu gelap. Jika dirasakan, OMELA Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
Foaming milk juga memiliki keunggulan yaitu jangka waktu penyimpanan yang lebih panjang hingga 9 bulan pada suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka.
OMELA Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius sebelum penggunaan, sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller dan membuat pemilik bisnis kopi menjadi lebih hemat operasional listrik.
Jadi tunggu apalagi, segera dapatkan OMELA Foaming Milk for Professional dengan harga terjangkau mulai dari Rp 16.500! Membuat minuman memang #palingpasdenganOmela!